Berapa Peringkat Indonesia di G20? Ketahui Jawabannya di Sini

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Keuangan Australia, Josh Frydenberg. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indonesia didapuk sebagai pemegang presidensi G20 Tahun 2022 yang bertemakan “Recover Together, Recover Stronger”. Dilansir dari laman resminya, G20 atau Group of Twenty merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Forum ini memiliki pokok bahasan mengenai isu perekonomian global.

Pagelaran G20 Tahun 2022 berlangsung sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Ditunjuknya Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 2022 tersebut berlaku semenjak dilakukannya serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021.

Dengan melibatkan 20 negara anggota, tiap negara memiliki tingkat pendapatan beragam dan peringkat yang berbeda. Lalu, peringkat Indonesia di G20 ke berapa? Untuk mengetahui informasi tersebut lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Mengenal G20 dan Negara Anggotanya

Presidensi G20. Foto: Angga Sukmawijaya/Kumparan

Secara historis, G20 terbentuk pada 1999 atas kehendak negara-negara anggota G7 yang terdiri atas Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang. Dibentuknya Group of Twenty tersebut sebagai upaya untuk mengatasi kegagalan dalam mencari solusi atas terjadinya krisis global pada 1998 hingga 1999.

Seiring perkembangannya, G20 bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Terdapat dua masalah perekonomian yang menjadi fokus utama dalam forum G20, yakni Finance Track dan Sherpa Track.

Forum Finance Track dihadiri oleh Menteri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral dari tiap negara anggota. Sebab, pada forum ini, membahas tentang kebijakan fiskal, kebijakan moneter, hingga perpajakan internasional.

Sementara itu, forum Sherpa Track cenderung membahas isu ekonomi digital, anti-korupsi, lapangan pekerjaan, hingga urusan luar negeri. Forum ini menghadirkan delegasi dari tiap-tiap negara anggota. Adapun negara-negara yang tercatat sebagai anggota G20 adalah sebagai berikut:

Mengutip laman Bank Indonesia, negara-negara anggota di atas merepresentasikan kondisi ekonomi secara global yang mencakup 60 persen penduduk dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

Berdasarkan hal tersebut, forum G20 berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Lantas, bagaimana dengan peringkat Indonesia di G20?

Peringkat Indonesia di G20

Ilustrasi peringkat Indonesia di G20. Foto: Unsplash.com

Negara anggota G20 umumnya memiliki tingkat pendapatan yang beragam, mulai dari menengah hingga tinggi. Berdasarkan data Bank Dunia pada 2020, Amerika Serikat menempati urutan pertama di antara negara anggota G20 lainnya dengan besaran PDB sebesar US$ 20,94 triliun.

Sementara itu, peringkat Indonesia di G20 berdasarkan data yang dihimpun pada 2020, menempati urutan ke-16 dengan GDP US$ 1,06 triliun, disusul oleh Turki dan tiga negara anggota lainnya.

Data terbaru yang dihimpun Badan Pusat Statistik mencatat bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan PDB tumbuh sebesar lebih dari 3 persen di 2021.

Dilansir dari berbagai sumber, hingga saat ini baru ada delapan dari 20 anggota negara yang merilis pertumbuhan ekonominya, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Tiongkok, Prancis, Italia, Korea Selatan, Meksiko, dan Jerman.

Data sementara tersebut menempatkan Indonesia di urutan ketujuh, lebih tepatnya di atas Jerman. Meski begitu, peringkat Indonesia di G20 bisa saja berubah. Sebab, masih ada negara anggota yang belum mengumumkan PDB untuk periode 2021.

Itulah sekilas penjelasan mengenai peringkat Indonesia di G20. Semoga menambah informasi yang bermanfaat!

(ANM)