Berikut Ini Syarat Ajukan Pinjaman untuk UMKM dari BRI hingga Rp 500 Juta

Ilustrasi pinjaman untuk UMKM dari BRI. Foto: Pixabay

Pandemi Covid-19 telah membuat sektor perekonomian melemah. Pemutusan kerja terjadi di mana-mana hingga berbagai usaha juga mengalami kebangkrutan.

Hal tersebut juga dirasakan oleh pelaku usaha UMKM. Usaha yang telah mereka rintis mengalami kerugian bahkan harus ditutup karena tak ada pemasukan lantaran pandemi ini.

Dilatarbelakangi kasus ini, mereka membutuhkan pinjaman modal untuk membangkitkan kembali usahanya. Banyak lembaga yang telah menyediakan pinjaman modal untuk UMKM, salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI).

BRI menyediakan tiga kategori pinjaman untuk UMKM yang bisa dipilih oleh pelaku usaha, antara lain Pinjaman Mikro, Retail Menengah, dan Pinjaman Program. Berikut ini penjelasan dan syarat untuk mengajukannya dikutip dari laman resmi BRI.

1. Pinjaman Mikro

Dalam pinjaman mikro, terbagi menjadi dua pilihan, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes.

Kredit Usaha Mikro (KUR)

Kredit usaha ini diperuntukkan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan juga koperasi dengan bisnis produktif yang bakal mendapatkan jaminan dari perusahaan penjamin. Adapun kredit ini diberikan dengan batas kredit mencapai Rp 500 juta.

Berikut ini syarat untuk mengajukan pinjaman KUR.

-Individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif dan layak

-Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan

-Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit

-Memenuhi persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha

Kupedes

Pinjaman Kupedes bersifat umum untuk semua sektor ekonomi. Ditujukan untuk individual maupun badan usaha yang memenuhi persyaratan.

Adapun persyaratan yang harus disiapkan untuk mengajukan kredit Kupedes, sebagai berikut.

- Melampirkan legalitas usaha (Minimal surat keterangan usaha dari Kepala Desa / Lurah / Pasar).

-Melampirkan identitas diri, seperti KTP atau SIM

-Meimiliki pengalaman usaha minimal 1 tahun

2. Pinjaman Retail Menengah

Dalam pinjaman retail menengah, terbagi menjadi dua pilihan, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

Kredit Modal Kerja

Pinjaman ini beruapa jenis pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha yang sedang memerlukan modal untuk membiayai operasional usaha, termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, dan lainnya.

Tidak ada batasan nominal untuk calon peminjam yang akan mengajukan kredit modal kerja. Tapi perlu diingat, calon peminjam harus menyesuaikan kemampuan keuangannya sendiri.

Kredit Investasi

Kredit investasi adalah fasilitas kredit dengan jangka waktu menengah atau panjang. Diperuntukkan sebagai pembiayaan barang modal atau aktiva tetap perusahaan.

Ada pula yang perlu diperhatikan untuk meminjam kredit investasi, antara lain.

-Limit kredit tidak terbatas, disesuaikan dengan kemampuan keuangan peminjam

-Menyiapkan identitas diri, seperti KTP, NPWP, Kartu Keluarga. Asli SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir, Slip Gaji, Fotocopy Buku Tabungan BRI, Pas Photo Suami / Istri (bagi yang sudah menikah), Surat Rekomendasi dari atasan peminjam, dan Form Permohonan Pengajuan Pinjaman

-Jangka waktu kredit hingga 15 tahun (180 bulan) atau usia peminjam saat jatuh tempo kredit maksimal 75 tahun

3. Pinjaman Program

Dalam pinjaman retail menengah, terbagi menjadi dua pilihan, yaitu Kredit Pangan, Kredit Kemitraan, dan Resi Gudang.

Kredit Pangan

Kredit investasi dan/atau modal kerja komersial khusus di bidang pangan yang diberikan dalam rangka mendukung kedaulatan pangan dan kemaritiman

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendaftar Kredit Pangan dari BRI.

- Memiliki identitas diri dan legalitas sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku

-Memenuhi beberapa dokumen, seperto Akta Pendirian Usaha, TDP, SIUP, SITU, dan IUMK

-Memiliki usaha yang sudah berjalan selama 2 kali siklus tanam/usaha atau 1 tahun telah laba

Kredit Kemitraan

Adapun Kredit Kemitraan adalah pemberian dana untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap. Program ini diadakan dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.

Resi Gudang

Pinjaman ini berupa kredit dengan jaminan Resi Gudang yang diberikan bank untuk petani, kelompok tani, gapoktan dan koperasi. Dengan jangka waktu maksimal 6 tahun. Plafond maksimun dari nilai resi gudang 70% bunga efektif 6% tahun

Adapun persyaratan untuk mengajukan pinjaman resi gudang, yaitu.

-Harus anggota petani

-Memiliki komunitas

-Melampirkan dokumen legal dari yang berwenang