Besarnya PTKP untuk Diri WP dan Contoh Perhitungannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
25 Mei 2023 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) adalah komponen pengurang dalam menghitung besarnya pajak penghasilan wajib pajak (WP) pribadi. PTKP juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung pajak penghasilan.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Dari Catatan Keuangan jadi Laporan Laba Rugi oleh Lilis Setiawati, PTKP merupakan batasan yang ditetapkan pemerintah agar dapat memungut pajak penghasilan dari masyarakat yang tergolong sebagai wajib pajak.
Sederhananya, jika seorang wajib pajak memiliki penghasilan di bawah PTKP, ia tidak wajib membayar pajak penghasilan. Namun, jika penghasilannya melebihi PTKP, ia wajib membayar pajak penghasilan.
Lantas, berapa besarnya PTKP untuk diri WP? Untuk mengetahui ketentuan tarif PTKP untuk WP pribadi, simak penjelasan lengkapnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Besarnya PTKP untuk Diri WP

Ilustrasi pajak. Foto: Shutterstock.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No. 101/PMK.010/2016, besarnya PTKP untuk diri WP adalah Rp54.000.000 dalam setahun atau Rp Rp4.500.000 per bulan. Artinya, pendapatan di bawah nominal tersebut dibebaskan dari pungutan pajak penghasilan PPh 21.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-16/Pj/2016, ketentuan tarif penghasilan tidak kena pajak per tahun adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Contoh Perhitungan Penghasilan Tidak Kena Pajak

Ilustrasi menghitung penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Foto: Unsplash
Besaran penghasilan tidak kena pajak setiap orang akan berbeda-beda, bergantung pada pendapatan masing-masing. Untuk pemahaman lebih lanjut, simak contoh perhitungan PTKP yang dikutip dari buku Perpajakan oleh Dr. Desak Nyoman Sri Werastuti, dkk, berikut ini.
ADVERTISEMENT
(NDA)