Biaya Franchise Kopi Kenangan, Cek Informasinya di Sini

Ilustrasi biaya franchise Kopi Kenangan. Foto: Eka Nurjanah/kumparan

Bisnis kopi merupakan usaha yang semakin banyak bermunculan. Terdapat berbagai merek kopi keninian yang menawarkan rasa baru. Tak sedikit pula dari usaha kopi tersebut yang membuka franchise. Lantas berapa biaya franchise Kopi Kenangan?

Kopi Kenangan adalah salah satu merek kopi yang telah memiliki ratusan gerai di Indonesia. Kesuksesan ini membuat orang ingin bergabung dalam program kemitraan melalui sistem franchise. Untuk mengetahui nominalnya, simak informasinya yang telah disajikan oleh Berita Bisnis berikut ini.

Apa itu Franchise Kopi Kenangan?

Ilustrasi biaya franchise Kopi Kenangan. Foto: Kopi Kenangan

Kopi Kenangan didirikan pada 2017 oleh Edward Tirtanata dan James Pranoto. Gerai pertamanya berada di Menara Standard Chartered, Kuningan, Jakarta Selatan.

Merek kopi ini mengusung konsep grab and go yang disesuaikan dengan gaya hidup praktis masyarakat, misalnya, gemar memesan makanan atau minuman kemudian mengerjakan aktivitas lain. Harga untuk satu gelas kopi mulai dari Rp15.000.

Sejak pertama didirikan hingga saat ini, Kopi Kenangan diketahui telah memiliki ratusan gerai yang tersebar di berbagai kota. Hal ini membuat cara bergabung dengan program franchise brand kopi tersebut dicari.

Program franchise, umumnya memberikan kesempatan ke orang-orang yang tertarik untuk membuka gerai kopi di daerah mereka. Dengan bergabung dengan sistem franchise, pemilik gerai berhak menggunakan merek dagang dan sistem operasi yang telah ditentukan manajemen

Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan berupa pelatihan, pengembangan produk dan pengadaan bahan baku.

Baca Juga: Franchise: Pengertian, Manfaat, Jenis-jenisnya

Biaya Franchise Kopi Kenangan

Ilustrasi biaya franchise Kopi Kenangan. Foto: Unsplash

Berdasarkan penelusuran Berita Bisnis dari berbagai sumber, Kopi Kenangan tak mengembangkan usaha bisnisnya melalui sistem waralaba atau franchise.

Hal ini karena pemiik ingin menjaga kualitas produk, sebab, apabila membuka gerai baru yang dikelola orang lain akan memungkinkan mereka memiliki tujuan berbeda-beda.

Alasan inilah yang membuat Kopi Kenangan tak membuka sistem franchise agar dapat menjaga konsistensi cita rasa produk dan mempertahankan kepercayaan konsumen. Kendati demikian, Kopi Kenangan menawarkan program non-franchise untuk memperluas usaha binis mereka.

Kemitraan non-franchise berbentuk pembagian saham. Artinya seseorang harus membeli sejumlah kepemilikan saham atau menjadi shareholder agar bisa bergabung dengan pihak manajemen Kopi Kenagan.

Namun saat ini, saham Kopi Kenangan belum terbuka untuk publik. Bila tertarik untuk bergabung, seorang pebisnIs harus mengajukan permohonan langsung ke manajemen Kopi Kenangan untuk menjadi pemodal.

Dalam mengembangkan usaha bisnisnya, Kopi Kenangan mendapatkan pembiayaan dalam bentuk venture capital.

Kopi Kenangan memperoleh pendanaan dari berbagai pihak setiap tahunnya. Salah satunya pada 2021 yang lalu meraih pendanaan Seri C Tahap pertama senilai US$96 juta atau kurang lebih Rp1,3 triliun.

(SA)