Konten dari Pengguna

Biaya Konversi Terdiri dari Biaya Ini, Cek agar Tak Salah

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 September 2023 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Biaya Konversi terdiri dari Biaya Ini. Foto: Unsplash.com/Sasun Bughdaryan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biaya Konversi terdiri dari Biaya Ini. Foto: Unsplash.com/Sasun Bughdaryan
ADVERTISEMENT
Biaya konversi terdiri dari dua biaya yang timbul saat proses mengubah bahan baku menjadi sebuah produk. Ini berbeda dengan biaya utama yang mencakup biaya bahan baku langsung.
ADVERTISEMENT
Perhitungan biaya konversi ini dapat dilakukan dengan menjumlahkan kedua komponen biaya yang ada di dalam biaya konversi. Biaya ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pemborosan dalam proses produksi.
Untuk mengetahui komponen biaya konversi lebih lanjut, simak informasi selengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Biaya Konversi Terdiri dari Biaya Ini

Ilustrasi Biaya Konversi terdiri dari Biaya Ini. Foto: Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya
Biaya konversi adalah total biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang mencakup bahan tak langsung dan tenaga kerja tak langsung.
Sederhananya, biaya konversi terdiri dari biaya tenaga kerja langsung (direct labor) dan biaya overhead pabrik (manufacturing overhead). Untuk mengetahui definisi keduanya, simak informasinya berikut ini:

1. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah upah, tunjangan, dan asuransi yang dibayarkan ke karyawan karena terlibat langsung dalam pembuatan dan produksi barang. Misalnya pekerja di jalur perakitan atau perusahaan yang menggunakan mesin untuk membuat produk.
ADVERTISEMENT

2. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik meliputi biaya langsung yang dikeluarkan saat perusahaan memproduksi suatu produk, seperti biaya mesin dan biaya untuk mengoperasikan mesin. Biaya overhead pabrik juga mencakup beberapa biaya tak langsung, yakni:

Pengertian Biaya Konversi

Ilustrasi Biaya Konversi terdiri dari Biaya Ini. Foto: Unsplash.com/Vlad Deep
Mengutip accountingtools.com, biaya konversi adalah biaya produksi yang diperlukan untuk mengubah (converting) bahan baku menjadi produk jadi. Biaya ini digunakan untuk menentukan biaya tambahan dalam membuat produk dan berguna untuk tujuan penetapan harga.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, biaya konversi adalah salah satu biaya yang menentukan harga produk tersebut akan dijual, sehingga produsen setidaknya akan mendapatkan kembali biaya yang telah dikeluarkan dalam pembuatan produk tersebut.
Merujuk sorlist.com, biaya konversi digunakan untuk menilai efisiensi proses manufaktur. Biaya ini juga digunakan manajer operasi untuk menentukan apakah ada pemborosan dalam proses produksi atau tidak.
Biaya konversi berbeda dengan biaya utama, sebab, biaya utama adalah pengeluaran yang terkait langsung dengan pembuatan produk jadi. Ini mencakup biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

Cara Menghitung Biaya Konversi

Ilustrasi Biaya Konversi terdiri dari Biaya Ini. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
Cara menghitung biaya konversi adalah dengan menjumlahkan biaya overhead pabrik dengan biaya tenaga kerja langsung. Berikut formula atau rumus dari biaya konversi:
ADVERTISEMENT

1. Contoh Perhitungan

Berikut contoh perhitungan yang dikutip dari wallstreetmojo.com:
Samsung memiliki unit produksi ponsel dengan kapasitas produksi 10.000 setiap hari dan mengeluarkan biaya sehari-hari untuk menjaga bisnisnya tetap berjalan. Perusahaan ingin mengetahui biaya konversinya dari informasi yang disebutkan berikut ini.
Penyelesaian:
Jadi, untuk memenuhi kapasitasi produksi ponsel 10.000 setiap harinya, Samsung mengeluarkan biaya konversi sebesar Rp140.000.000.
ADVERTISEMENT
(MQ)