Konten dari Pengguna

Biaya Produksi: Pengertian, Jenis-jenis, dan Rumusnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 November 2023 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi materi biaya produksi. Foto : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi materi biaya produksi. Foto : Pexels
ADVERTISEMENT
Biaya produksi perlu dipertimbangkan dengan matang bagi pengusaha saat mengelola perusahaan. Hal ini penting agar proses produksi dapat berjalan efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, perusahan dapat mencapai profit yang ditargetkan karena telah menghitung biaya produksi secara akurat.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai biaya produksi, berikut ini dipaparkan mengenai pengertian biaya produksi dan jenis-jenisnya lengkap disertai rumus untuk menghitungnya.

Pengertian Biaya Produksi

Ilustrasi materi biaya produksi. Foto : Pexels
Dikutip dari buku Mikroekonomi (Sebuah Pengantar) karya Vadilla Mutia Zahara, S.E.,M.E., dan Cep Jandi Anwar, SE.,ME.,P.hD, biaya produksi adalah semua pengeluaran perusahan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang produksi oleh perusahaan tersebut.
Saat menganalisis biaya produksi, perusahaan perlu memperhatikan dua jangka waktu. Pertama, waktu jangka panjang. Ini merupakan waktu saat semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.
Kedua adalah jangka pendek. Pada jangka waktu ini sebagian faktor produksi dapat berubah dan sebagian lainnya tidak berubah.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Biaya Produksi dan Rumusnya

Ilustrasi materi biaya produksi. Foto : Pexels
Biaya produksi juga terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut pemaparan beserta rumus untuk menghitungnya.

1. Biaya Total

Biaya total merupakan adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi atau sebuah output.
Keberadaan biaya ini tak dipengaruhi perubahan jumlah atau aktivitas produksi sehingga dapat dikatakan besarannya tetap atau stabil.
Adapun rumus untuk menghitungnya adalah TC = TFC + TVC.
Dengan keterangan:
TFC = total fixed cost
TVC = total variable cost

2. Biaya Tetap Total

Biaya tetap total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang jumlahnya tak dapat berubah.
Contohnya, biaya pembelian mesin, membangun bangunan pabrik, membangun prasarana jalan menuju pabrik, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Biaya tetap total atau total fixed cost disebut juga dengan TFC.

3. Biaya Variabel Total

Biaya variabel total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel.
Contoh biaya ini meliputi upah tenaga kerja, biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan bakar mesin, dan sebagainya.
Biaya variebel total atau total variable cost disebut juga dengan TVC.

4. Biaya Tetap Rata-rata

Sementara biaya tetap rata-rata atau avarage fixed cost (AFC) adalah biaya tetap total dibagi dengan jumlah produksi.
Dengan begitu rumus untuk menghitungnya adalah:
AFC = TFC/ Q
Dengan keterangan:
Q = tingkat output

5. Biaya Variabel Rata-rata

Biaya variabel rata- rata atau average variable cost (AVC) adalah biaya variabel total dibagi jumlah produksi.
Adapun rumus unutk menghitungnya:
AVC = TVC/ Q

6. Biaya Total Rata-rata

Biaya total rata-rata atau average total cost (AC) adalah biaya total dibagi jumlah produksi.
ADVERTISEMENT
Adapun rumus untuk menghitungnya:
AC = AFC= TC/ Q atau AC = AFC + AVC.

7. Biaya Marginal

Biaya marginal atau marginal cost (MC) adalah tambahan biaya produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit.
Adapun rumus untuk menghitungnya:
MC = △TC/ △Q
(SA)