Konten dari Pengguna

Biaya Semi Variabel: Pengertian dan Contohnya dalam Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 Agustus 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biaya semi varibel. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biaya semi varibel. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah operasional perusahaan, ada beberapa biaya yang harus dihitung secara tepat. Salah satunya adalah biaya semi variabel. Jenis biaya ini, biasanya menjadi tolok ukur dalam melakukan produksi.
ADVERTISEMENT
Secara umum, biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang, maupun akan dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk tujuan produksi.
Biaya semi variabel menjadi salah satu hal penting dan perlu diperhatikan saat produksi berlangsung. Jenis biaya ini juga turut andil dalam penentuan harga pokok dari sebuah barang atau jasa.
Agar lebih paham mengenai biaya semi variabel tersebut, berikut pengertian dan contoh biaya semi variabel yang sering digunakan pada suatu perusahaan.

Pengertian Biaya Semi Variabel

Pengertian biaya semi variabel. Foto: Pexels.
Dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/MAK Kelas XI oleh Drs. Joko Pramono, biaya semi variabel disebut juga biaya campuran antara biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya tetap adalah biaya yang tidak akan berubah saat aktivitas bisnis menurun. Sementara biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume barang atau jasa yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Biaya semi variabel memiliki sifat tetap dalam tingkatan produksi atau konsumen tertentu. Namun, biaya ini menjadi biaya variabel ketika tingkat produksi melebihi standar yang ditentukan.
Artinya, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, dan semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Perlu diketahui bahwa kenaikan atau penurunan dari biaya semi variabel ini tidak proporsional dengan perubahan kegiatan operasional suatu perusahaan. Sehingga sewaktu-waktu dapat berubah.
Biaya semi variabel yang tetap rendah banyak diminati oleh perusahaan sebab memiliki titik impas yang rendah pula.
Dikutip dari buku Anggaran sebagai Alat Bantu Manajemen oleh Justin T Sirait, biaya semi variabel dipengaruhi oleh beberapa aspek di antaranya, waktu, output produksi, dan keputusan kebijaksanaan manajemen.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui pengertian biaya semi variabel, ada baiknya kamu menyimak beberapa contoh biaya semi variabel yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan.

Contoh Biaya Semi Variabel

Contoh biaya semi variabel. Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Akuntansi Biaya oleh Indra Mahardika Putra, salah satu contoh dari biaya semi variabel perusahaan adalah biaya lembur. Sebab, gaji karyawan adalah biaya tetap yang digabung dengan biaya variabel.
Saat karyawan perusahaan lembur, misalnya, penggunaan Internet akan melebihi standar yang ditentukan. Faktor inilah yang mengakibatkan timbulnya biaya tambahan atas penggunaan yang melampaui batas yang sudah ditentukan.
Contoh lain dari biaya semi variabel adalah kendaraan perusahaan. Kendaraan memiliki biaya tetap seperti asuransi dan penyusutan. Namun, bahan bakar dan perawatannya bisa termasuk dalam biaya variabel.
Contoh lain dari biaya semi variabel adalah biaya pengawasan dan inspeksi, biaya listrik dan telepon, biaya hubungan industrial, biaya asuransi kecelakaan, biaya pengelolaan bahan baku, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang biaya semi variabel yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Dengan mengetahui pengertian dan contoh biaya semi variabel, kamu dapat menjalankan bisnis yang tengah berlangsung secara lebih optimal. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(IPT)