Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Binomo, Aplikasi Trading Insvestasi Forex yang Langganan Diblokir Pemerintah
22 Agustus 2021 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dikabarkan memblokir 82 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) ilegal sepanjang Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Dari 82 domain tersebut diantaranya ada Binomo, Octa Fx, hingga Olymptrade.
Sidharta Utama selaku Kepala Bappebti mengatakan upaya pemblokiran platform berkedok investasi online ini untuk melindungi masyarakat. Pemblokiran ini bekerja sama dengan Kemkominfo serta perusahaan tempat pendaftaran nama domain di Indonesia.
Dengan demikian, sejak Januari 2021 hingga saat ini, tercatat total 704 domain situs web yang telah diblokir. Pemblokiran tersebut dilakukan dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Indrasari Wisnu Wardhana selaku Kepala Bappebti mengungkapkan pihaknya secara rutin mengawasi dan mengamati situs-situs web yang menawarkan, iklan atau promosi mengenai perdagangan berjangka komoditi (PBK) tanpa memiliki perizinan dari Bappebti.
Dengan demikian, Binomo cs dilarang melakukan promosi dan operasional selama belum mendapat izin dari Bappebti.
ADVERTISEMENT
Menurut Wisnu, di antara entitas-entitas tersebut terdapat pihak yang menyalahgunakan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.
Masyarakat dijanjikan keuntungan atau profit yang konsisten dan pembagian keuntungan (profit sharing) dengan penjual robot trading tersebut.
Plt Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti, M. Syist mengungkapkan, pihaknya menemukan penjualan perangkat lunak robot trading yang disertai dengan pernyataan bahwa dengan menggunakan robot trading, tidak diperlukan kemampuan investor dalam melakukan analisa teknik, fundamental, serta tidak adanya teknik yang harus dipelajari.
“Cara-cara yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab ini dapat menyesatkan masyarakat karena investasi PBK bersifat high risk, high return. Investor dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar dari PBK. Namun perlu diingat bahwa potensi kerugian juga sama besarnya,” ungkap Syist.
ADVERTISEMENT
Syist menambahkan, iming-iming keuntungan yang besar ini digunakan oknum tersebut untuk mengajak calon nasabah terjun ke PBK tanpa persiapan dan pengetahuan yang cukup.
Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah percaya dengan penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi tanpa memiliki risiko.