Bisnis Model Canvas sebagai Rancangan Besar Sebuah Bisnis

Ilustrasi Bisnis Model Canvas. Dok: Freepik

Bisnis model canvas merupakan alat yang membantu untuk melihat lebih sederhana dan secara menyeluruh bagaimana bentuk usaha yang sedang atau akan dijalani. Sederhananya, bisnis model canvas adalah bahasa yang sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis.

Dalam bisnis model canvas, terdapat beberapa komponen yang diperlukan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak uraian berikut ini.

Pengertian Bisnis Model Canvas

Dalam Modul Pelatihan Business Model Canvas yang ditulis oleh Andi Nur Bau Massepe, bisnis model canvas diartikan sebagai salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani.

Dengan bisnis model canvas, kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar tapi tetap lengkap dan mendetail mengenai apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis kita.

Dengan begitu, kita dapat melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-elemen kunci dalam bisnis yang dijalani, kita akan lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat dan pada akhirnya bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan dari bisnis.

Ilustrasi membuat Bisnis Model Canvas. Dok: Pixabay

Elemen dalam Bisnis Model Canvas

Dalam Jurnal Sistem dan Informatika Volume 11 Nomor 1 yang ditulis oleh Ni Wayan Cahya Ayu Pratami dijelaskan bahwa terdapat 9 elemen dalam bisnis model canvas, yaitu:

- Customer segments (kelompok orang/organisasi yang dilayani perusahaan).

- Value propositions (proporsi nilai/manfaat yang ingin diberikan perusahaan pada customer).

- Channels (cara perusahaan menjangkau konsumennya).

- Customer relationships (bagaimana hubungan terjalin baik, bersifat long term atau tidak).

- Revenue streams (sumber pendapatan potensial perusahaan ataupun pendapatan lainnya).

- Key resources (sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan IMB dapat terkontrol atau memadai).

- Key activities (ragam aktivitas perusahaan).

- Key partnership (mitra kerja).

- Cost structure (biaya perusahaan).

Lebih lengkapnya lagi, berikut penjelasan dari masing-masing elemen dalam bisnis model canvas.

1. Segmentasi Pelanggan (Customer Segments)

Segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan.

2. Preposisi Nilai (Value Propositions)

Preposisi nilai menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk Segmen Pelanggan spesifik.

3. Saluran (Channels)

Saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan Segmen Pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan Preposisi Nilai.

4. Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)

Hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama Segmen Pelanggan yang spesifik.

5. Arus Pendapatan (Revenue Streams)

Arus pendapatan menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing Segmen Pelanggan (biaya harus mengurangi pendapatan untuk menghasilkan pemasukan).

6. Sumber Daya Utama (Key Resources)

Sumber daya utama menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi.

7. Aktivitas Utama (Key Activities)

Aktivitas utama menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja.

8. Kemitraan Utama (Key Partnership)

Kemitraan utama menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja.

9. Struktur Biaya (Cost Structure)

Struktur biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis.

(AMP)