Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Bisnis Ritel: Pengertian, Jenis, dan Tip Memulainya
31 Maret 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bisnis ritel juga makin banyak dijumpai di Indonesia karena dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga, kelompok, dan lainnya.
Lantas, apa yang dimaksud dengan bisnis ritel? Berikut Berita Bisnis jabarkan lebih lanjut seputar bisnis ritel dan tip memulainya.
Bisnis Ritel Adalah Apa?
Menurut Utomo dalam jurnal Analisa Kinerja Sektor Ritel Indonesia oleh Utami, bisnis ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang menyangkut penjualan barang atau jasa maupun keduanya yang dilakukan perusahaan atau institusi bisnis secara langsung ke konsumen akhir.
Bisnis ritel digunakan konsumen akhir untuk keperluan pribadi, keluarga, atau kebutuhan rumah tangga dengan produk yang dijual kebanyakan adalah pemenuhan dari kebutuhan rumah tangga.
Jenis-jenis Bisnis Ritel
Bisnis ritel terdiri atas dua jenis, yakni Ritel Tradisional dan Ritel Modern. Berikut penjelasannya yang dikutip dari skripsi Pengaruh Toko Ritel Alfamart di Tengah-Tengah Usaha Toko Kecil dalam Perspektif Etika Bisnis Islam oleh Hasanah:
ADVERTISEMENT
1. Ritel Tradisional
Ritel tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, badan usaha milik negara (BUMN), dan badan usaha milik daerah (BUMD).
Contoh dari ritel tradisional adalah warung, toko kecil, pasar malam, butik, dan lainnya.
2. Ritel Modern
Ritel modern adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri atau swalayan sistem harga pasti (tanpa tawar menawar) dan menjual berbagai jenis produk secara ritel atau eceran.
Contoh dari ritel modern adalah Alfamart, Indomaret, SuperIndo, Tip-Top, Giant, dan lainnya.
Tip Memulai Bisnis Ritel
Mengutip laman www.ireappos.com, bisnis ritel mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan, sehingga memiliki peminat tinggi. Berikut beberapa cara untuk memulai bisnis ritel:
1. Ketahui produk yang ingin dijual
Kamu harus mengetahui dan memutuskan terlebih dahulu jenis produk atau jasa yang dijual. Agar lebih mudah, mulailah dari hobi. Contohnya jika menyukai hewan peliharaan, kamu bisa membuka toko penitipan hewan peliharaan dan kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan kamu mengetahui lokasi yang bisa mendapatkan pendukung produk dari bisnis kamu. Cari pemasok tepercaya yang bisa diajak bekerja sama.
2. Kenali target pasar dan kompetitor
Setelah menentukan produk yang ingin kamu jual, selanjutnya kenali target pasar dan kompetitor yang memiliki bisnis serupa.
Tentukan target pasar dengan melakukan riset di lapangan. Pelajari juga kelebihan dan kekurangan kompetitor dan jadikan hal itu sebagai peluang untuk menciptakan produk yang lebih baik.
3. Ada cukup modal
Setiap bisnis membutuhkan modal sebagai titik awal dan bisnis ritel bisa dikatakan membutuhkan modal besar. Jangan pernah berasumsi bahwa kamu bisa langsung mendapatkan keuntungan sejak awal. Selalu perhitungkan kerugian agar kamu bisa membuat strategi untuk mengantisipasinya.
4. Lakukan promosi yang tepat
Cara mempromosikan produk atau jasa yang kamu tawarkan juga sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis. Pastikan kamu tak melakukan promosi yang membuang banyak uang.
ADVERTISEMENT
Akan lebih baik lagi jika kamu memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk secara daring.
Demikian informasi seputar pengertian bisnis ritel, jenis, dan tip untuk memulainya yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.
(MQ)