Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Brand Equity: Pengertian, Indikator, dan Kategorinya
26 Mei 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 7 Juli 2023 9:56 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui brand equity, suatu merek dapat mengetahui apakah pelanggan ingin melanjutkan menggunakan produknya atau tidak. Apakah ia hanya menjadi pengguna baru, atau mengarah menjadi pengguna setia.
Pengertian Brand Equity
Kotler dan Keller dalam buku Marketing Management menyebut bahwa brand equity merupakan sejumlah aset yang berhubungan dengan merek dan dapat menambah atau mengurangi nilai dari merek tersebut.
Selain dapat menilai kualitas hubungan para pelanggan dalam menggunakan merek terkait, brand equity juga memiliki beberapa indikator untuk mengukurnya. Simak uraian artikel di bawah ini hingga tuntas untuk mendapatkan informasinya.
Indikator Brand Equity
Soehadi dalam buku Perilaku Konsumen Edisi Ketiga oleh Dr. Nurgroho J. Setiadi, S.E., M.M., menyebut bahwa brand equity dapat diukur berdasarkan tujuh indikator sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kategori Brand Equity
Menurut Susanto dan Wijanarko dalam buku Pemasaran Produk dan Merek karya Dr. M Anang Firmansyah, S. E., M.M., brand equity dapat dikelompokkan ke dalam enam kategori, di antaranya:
1. Brand Awareness
Brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat suatu merek dan menjadikannya berbeda dibanding merek lainnya. Tingkatan brand awareness sendiri dibagi menjadi empat, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Customer Perception
Customer perception didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Dalam hal ini, pelanggan berharap persepsi yang dibentuk sesuai dengan keinginannya.
3. Brand Association
Brand association adalah ingatan konsumen mengenai sebuah produk. Ingatan pada suatu merek akan lebih kuat bila dilandasi pengalaman dalam menggunakan produk terkait.
4. Brand Loyalty
Brand loyalty merupakan ukuran kesetiaan seorang pelanggan pada sebuah merek. Brand loyalty memiliki tingkatan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
5. Brand Image
Brand image adalah hal-hal yang muncul dalam benak konsumen ketika ia melihat atau mendengar sebuah merek. Gambaran positif terhadap sebuah merek akan memungkinkan konsumen melakukan pembelian.
6. Brand Identity
Brand identity adalah segala elemen dari merek yang meliputi nilai produk, komitmen, dan karakter sebuah perusahaan agar dikenal konsumen. Brand identity dapat disimbolkan dengan sebuah logo perusahaan.
(NDA)