BTT Crypto: Mata Uang Kripto pada Platform BitTorrent

Ilustrasi BTT Crypto. Foto: Pixabay

BitTorrent adalah platform berbagi file dan peer-to-peer (P2P) yang telah populer bahkan menjadi semakin terdesentralisasi dalam beberapa tahun terakhir. Dirilis pada Juli 2001, BitTorrent kemudian dibeli oleh platform blockchain TRON pada Juli 2018.

Sejak diakuisisi, BitTorrent menambahkan berbagai alat baru dengan token Cryptocurrency, yaitu BTT Coin. Ini pertama kali dirilis pada Februari 2019. BTT Crypto diluncurkan di blockchain TRON sendiri dengan menggunakan standar TRC-10.

Mempunyai lebih dari 100 juta pengguna di 138 negara membuat BTT Coin menjadi salah satu aset Cryptocurrency yang menarik minat banyak orang. Bahkan, pada peluncuran perdananya, produk ini terjual habis hanya dalam 15 menit.

Mengenal BTT Crypto

Ilustrasi BTT Crypto. Foto: Pixabay

Dirangkum dari laman resminya, BitTorrent Crypto adalah token asli atau mata uang kripto yang digunakan dalam transaksi pada platform BitTorrent. Token ini juga digunakan sebagai governance dan utility pada jaringan platform tersebut.

BTT Crypto pertama kali diluncurkan pada 2019 di Binance launchpad. Peluncuran ini dilakukan di dalam jaringan Tron dengan standar token TRC-10 setelah berhasil diakuisisi Justin Sun, selaku pendiri Tron Foundation.

Dengan kata lain, BTT Crypto adalah hasil pengembangan model bisnis dari platform BitTorrent itu sendiri. BitTorrent kini pun telah membangun jaringan solid untuk sharing file yang didasarkan pada model peer-to-peer (P2P).

Melalui model ini, pengguna dapat berbagi data, file, dan bandwidth. Selain itu, user juga bisa membayar ketika ingin menambah kecepatan download atau menjual bandwidth miliknya ke pengguna lain.

Cara Kerja BTT Crypto

Ilustrasi BTT Crypto. Foto: Pixabay

Merujuk situs Cryptonews, BTT Crypto adalah metode pembayaran utama untuk platform berbagi file serta menghubungkan berbagai pihak yang mengakses jaringannya. Transaksi dalam platform ini berawal ketika pengguna meminta file atau data dari penyedia file.

Saat pengguna ingin mendapatkan file tersebut, maka mereka akan menerima bagian file yang sama dari beberapa penyedia. Hal ini dapat terjadi karena penyedia file akan membaginya menjadi beberapa potongan file.

Cara lain untuk mendapatkan BTT Crypto adalah dengan menawarkan beberapa sumber daya lokal, seperti penyimpanan atau pencadangan jarak jauh dan bandwidth yang dimiliki untuk menerima file lebih cepat.

Sistem Keamanan BTT Crypto

Menurut laman Coinvestasi, BTT Crypto menggunakan sistem keamanan enkripsi yang mana semua lapisan diamankan sesuai dengan kode rahasia yang diatur sesuai protokol. Artinya, BitTorrent akan selalu memastikan setiap privasi dan kerahasiaan user terjaga dengan aman.

Selain itu, jaringan Tron pun menggunakan sistem keamanan DPoS atau Delegated Proof of Stake yang ditujukan untuk mengamankan jaringan dan memastikan tidak ada kemunduran dalam sistemnya. Namun, hanya beberapa bagian dari operasional dalam jaringan Tron yang menjadi hal utama.

(NDA)