Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
CAGR: Pengertian, Metode Perhitungan, dan Manfaatnya dalam Investasi
2 Agustus 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate. Itu merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk melihat keuntungan dari suatu bisnis atau investasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku yang berjudul Fundamental VS Technical terbitan dari PT Elex Media Komputindo, CAGR adalah besaran rata-rata pertumbuhan laba per tahun yang dimajemukkan setelah efek berbunga. Metode ini mampu menganalisis data dalam bentuk time series dengan tahun majemuk lebih dari dua tahun.
CAGR dalam ilmu investasi bukanlah angka pengembalian yang seungguhnya, melainkan hanya angka representasi. Kekurangan dari metode analisis CAGR adalah sifatnya yang tersembunyi. Jadi apabila terjadi lompatan data pada tahap akhir tahun akan sulit diketahui.
Lantas seperti apa metode perhitungan CAGR? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam artikel berikut.
Metode Perhitungan CAGR
Menginginkan keuntungan yang besar adalah tujuan setiap orang berinvestasi. Untuk mengukur kinerja suatu emiten, kamu bisa memanfaatkan metode perhitungan CAGR.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan pada buku Filosofi Pertumbuhan Perusahaan dan Strategi tulisan Thomas Mulyadi, perhitungan CAGR digunakan bagi kinerja investasi dengan rentang maksimal periode 5 tahun.
Melalui metode analisis tersebut, para investor dan pebisnis bisa mengetahui persentase keuntungan secara keseluruhan, dapat memahami progres investasi, dan pertumbuhan majemuk saham.
CAGR adalah formula terbaik untuk mengevaluasi kinerja berbagai investasi dari waktu ke waktu. Adapun formula atau rumus untuk metode perhitungan CAGR adalah sebagai berikut:
Untuk menggunakan rumus tersebut, kamu bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini:
Contoh Perhitungan Metode CAGR
Dikutip dari buku Fundamental vs Technical: Strategi Membeli Saham yang Tepat karya Rivan Kurniawan, berikut contoh perhitungan return investai dengan metode CAGR.
ADVERTISEMENT
Dari data laba bersih INDF di atas, maka nilai CAGR yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Nilai CAGR emiten INDF selama 7 tahun terakhir ialah 4,4%. Pertumbuhan nilai ini masih tergolong baik karena tidak menunjukkan angka minus (-).
Keuntungan Metode Perhitungan CAGR
Dikutip dari laman Zipmex, secara umum keuntungan dari menganalisis menggunakan metode CAGR adalah sebagai berikut:
Dapat digunakan untuk membandingkan investasi
Metode CAGR dapat digunakan untuk membandingkan jenis investasi yang berbeda. Pada jenis investasi saham dan reksa dana, tingkat return-nya tidak sama selama beberapa tahun ke depan. Sehingga perbandingan pendapatan antara kedua investasi tersebut akan sulit diketahui.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan menggunakan analisis CAGR, investor dapat membandingkan perbedaan return dari dua investasi tersebut.
Melacak kinerja bisnis
Metode CAGR juga bermanfaat untuk melacak kinerja berbagai ukuran bisnis, dari satu atau beberapa perusahaan secara berdampingan. Contohnya, dalam lima tahun CAGR perusahaan ABC adalah 1,82%. Namun, nilai kepuasan pelanggannya dalam periode yang sama hanya 0,58%.
Dengan metode analisis tersebut, investor bisa membandingkan kekuatan dan kelemahan perusahaan tempat mereka berinvestasi.
Mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing
Metode CAGR bisa membantu para pemilik bisnis untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan kompetitor.
Demikian penjelasan tentang pengertian metode analisis CAGR dalam suatu investasi beserta contoh metode perhitungan dan manfaatnya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(IPT)