Candlestick dan Pola-polanya yang Perlu Kamu Ketahui

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
20 Mei 2021 5:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pola candlestick. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola candlestick. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam dunia trading saham dan semacamnya dikenal sebuah istilah bernama candlestick. Candlestick merupakan sesuatu yang menyerupai batang lilin yang kemudian membentuk suatu pola yang beraneka ragam.
ADVERTISEMENT
Candlestick umumnya dipakai untuk menganalisis pergerakan saham, komoditas, forex, dan sebagainya. Dengan memahami pola candlestick, maka pelaku saham dapat mempermudah mendapatkan profit saat melakukan trading. Pola ini terdiri dari berbagai macam.
Berikut penulis rangkum melalui beberapa sumber mengenai berbagai macam pola candlestick menguntungkan yang wajib kamu tahu sebagai seorang trader saham.

Pola-Pola Candlestick

1. Pola Pin Bar
Pola ini adalah yang paling sering muncul dalam chart. Pola ini juga terbilang mudah dikenali. Pola pin bar memiliki shadow yang lebih panjang dibanding tubuh dan ujung nose lawannya. Kemungkinan indikasi penerusan reversal atau trend akan semakin meningkat apabila shadow semakin panjang dibandingkan dengan tubuh dan nose lawan.
2. Pola Inside Bar
Pola candlestick ini tidak kalah akurat dan menguntungkan dari pola pin bar. Dari kedua batang candlestick dari pola ini memiliki satu batang yang lebih kecil dan terletak di antara range batang induk.
ADVERTISEMENT
Pola ini pada dasarnya mencerminkan proses tarik-menarik antara penjual dan pembeli. Keduanya berkonsolidasi sampai akhirnya yang satu mengalami kekalahan dan yang satunya lagi menjadi pihak yang mendominasi, kemudian terbentuk tren baru.
Ilustrasi pola candlestick. Sumber: Pixabay
3. Pola Three Outside Up dan Three Outside Down
Pola yang satu ini pada dasarnya merupakan perkembangan dari jenis pola inside bar. Dari pola ini kamu bisa melihat perbedaannya dengan pola inside bar pada ukuran candlestick yang kedua. Batang pertama umumnya lebih kecil atau cenderung ke dalam dibandingkan batang kedua. Pola ini bisa mengindikasikan tekanan penjual dan pembeli yang semakin besar.
4. Pola Morning Star dan Evening Star
Dua pola candlestick ini mengindikasikan keraguan yang terdapat pada para pelaku pasar. Pola morning star dan evening star ini didukung oleh koreksi yang lebih panjang dibandingkan dengan pola-pola lainnya. Pola ini banyak digunakan para trader untuk berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan. Pola evening star lebih merujuk indikasi akan adanya reversal bearish, sedangkan pola morning star menunjukkan reversal bullish.
ADVERTISEMENT
5. Pola Reversal Multi Bar
Pola reversal multi bar memiliki candle yang banyak di dalam satu formasinya. Hal yang menjadi kekhasan dari pola reversal multi bar adalah di bagian tiga batang atau bar yang berada di tengah. Namun berlawanan dengan bar yang terakhir. Di saat penutupan candle terakhir yang kemudian bisa menentukan akurasi dari pola ini.
Pola ini akan memberikan konfirmasi reversal bullish sesudah penutupan bar yang terakhir ditutup lebih rendah dari bar yang pertama. Barulah Anda bisa memasang posisi long di pola reversal multi bar terakhir, ditutup lebih tinggi dibandingkan dengan bar yang pertama.
(AMP)