Cara Bisnis Rice Bowl Rumahan, Ikuti Tips Memulainya

Ilustrasi buka bisnis rice bowl rumahan. Foto: Balqis Tsabita Azkiya/kumparan

Beberapa tahun belakangan ini, bisnis rice bowl rumahan cukup ramai dilakoni sejumlah pelaku usaha. Bisnis kuliner ini bisa mengadaptasi menu makanan yang laris manis di pasaran, seperti bento, ayam geprek, bakmi, dan lain-lain.

Target pasar bisnis rice bowl rumahan biasanya ditujukan kepada masyarakat kalangan menengah. Bisnis ini pun bahkan terbilang cukup stabil dan mampu bertahan untuk beberapa tahun ke depan.

Dianggap demikian karena sebagaimana kita ketahui, makanan termasuk salah satu kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi. Tertarik untuk mencoba bisnis rice bowl rumahan? Berikut tips memulai bisnis rice bowl rumahan.

Tips Memulai Bisnis Rice Bowl Rumahan

Ilustrasi rice bowl rumahan. Foto: Unsplash

1. Membuat Konsep yang Matang

Sebelum membuka bisnis apapun, konsep menjadi hal yang begitu penting. Dengan konsep yang matang, kamu tentu bisa bertahan di tengah persaingan. Konsep juga akan memberikan perbedaan produk kamu dengan produk yang sudah ada sebelumnya.

Pada bisnis rice bowl, tentukan konsep mulai dari menu apa yang ingin kamu tonjolkan. Misalkan menu ala lokal, khas Indonesia, western ataupun Asia. Setiap menu ini tentu harus disesuaikan dengan target konsumen.

2. Membangun Branding

Setelah konsep terbentuk, maka langkah selanjutnya yakni membangun branding. Membangun branding bisa dimulai dari membuat nama dan logo toko. Usahakan untuk membuat nama dan logo yang mudah untuk diingat oleh konsumen.

Lalu lanjut buat kemasan yang simpel, namun tetap aman menyimpan makanan. Sebaiknya memilih kemasan yang anti air, sehingga tidak akan merusak rasa makanan. Kotak untuk rice bowl saat ini juga banyak bentuknya, tidak hanya berbentuk kotak saja.

Ilustrasi rice bowl rumahan. Foto: Unsplash

3. Memilih Bahan yang Berkualitas

Tips berikutnya dalam membuat bisnis rice bowl rumahan adalah memastikan jika bahan yang digunakan termasuk bahan yang berkualitas. Dalam membuat rice bowl, bahan utama yang dibutuhkan, yakni nasi dan juga lauk.

Kamu harus memilih beras yang berkualitas, sehingga nasi yang dihasilkan akan nikmat. Sementara untuk lauk, kamu bisa pakai daging ataupun ikan. Tambahkan pula sayur-sayuran serta saus pendukung.

4. Menentukan Harga Jual

Jika sudah mengetahui berapa modal yang dibutuhkan, maka kamu bisa menentukan harga jual. Perhitungkan juga tenaga yang dikeluarkan dan keuntungan yang diinginkan. Saat ini, harga rice bowl bisa dikatakan ramah di kantong, hanya berkisar belasan ribu saja.

5. Membuat Strategi yang Menarik

Dalam memulai usaha rice box, kamu juga harus membuat strategi penjualan yang menarik. Tidak hanya bisa dipasarkan secara offline, sebaiknya juga pasarkan secara online. Kamu bisa mulai membuat media sosial khusus untuk memasarkan produk rice bowl buatanmu.

Sebagai langkah awal, kamu bisa memulainya dengan membuka pre-order (PO) agar membuat sesuai dengan pesanan saja. Untuk pengirimannya, kamu dapat menjadi mitra transportasi online yang menyediakan pengantaran makanan.

(NDA)