Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Bisnis SPBU Mini Pertamina dan Keuntungannya
16 November 2022 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga atau Subholding Trading and Commercial PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan persyaratan dan cara bisnis SPBU Mini atau Pertashop oleh pengusaha daerah cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Untuk bisnis SPBU Mini, Pertamina menyediakan tiga skema yang dapat diambil sesuai dengan modal yang dimiliki calon mitra. Modal SPBU Mini yang ditawarkan mulai dari Rp 250 juta, Rp 400 juta, dan Rp 500 juta.
Adapun syarat yang harus dipenuhi antara lain memiliki legalitas usaha berbentuk badan usaha dan atau badan hukum (UD/CV/Koperasi/PT). Selain itu, memiliki kelengkapan dokumen legalitas berupa KTP, NPWP, dan akta perusahaan serta mendapatkan rekomendasi dari kepala desa.
Pebisnis juga perlu memiliki atau menguasai lahan untuk pengoperasian SPBU Mini. Namun, sebelum memutuskan membangun SPBU Mini, pengusaha diminta untuk memastikan terlebih dahulu apakah lokasi pembangunannya telah sesuai dengan kriteria.
Cara Bisnis SPBU Mini
Kriteria pertama lokasi pembangunan SPBU Mini yang harus dipenuhi adalah memiliki aksesibilitas ke desa, di mana akses jalan tersebut cukup untuk mobil tangki pengiriman modular. Kedua, memiliki ketersediaan jaringan listrik.
ADVERTISEMENT
Ketiga, kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM. Jaraknya pun dengan SPBU Pertamina tak boleh di bawah 10 km, sementara jarak dengan SPBU Mini lain tak boleh kurang dari 5 km. Terakhir, lokasi yang akan dibangun SPBU Mini memiliki potensi omzet yang baik secara keekonomian.
Keuntungan Bisnis SPBU Mini
Jika kamu memilih jenis SPBU Mini dengan modal Rp250 juta, kamu akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 850/liter (untuk penjualan 1-1.000 liter per hari). Estimasi pendapatannya per hari adalah minimal 400 liter per hari.
Apabila dihitung dengan pendapatan minimal 400 liter per hari, kamu bisa mendapatkan keuntungan Rp 340.000/hari. Jika dihitung kasar selama sebulan, maka akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.200.000.
ADVERTISEMENT
Untuk perkiraan balik modalnya akan memakan waktu kurang lebih lima tahun. Kendati demikian, kecepatan balik modal tetap bergantung dari pendapatan penjualan.
(NDA)