Cara Cek ATM BNI Masih Aktif atau Tidak dengan Mudah

Ilustrasi cara cek ATM BNI masih aktif atau tidak. Foto: Aditia Noviansyah/Kumparan

Cara cek ATM BNI masih aktif atau tidak perlu diketahui nasabah. Pasalnya, bila ATM sudah tidak aktif, nasabah tidak lagi dapat melakukan transaksi perbankan.

Bagi nasabah yang jarang menggunakan ATM BNI, sehingga ragu apakah miliknya masih aktif atau tidak, kamu bisa mengetahui statusnya dengan mengikuti tutorial di bawah ini.

Cara Cek ATM BNI Masih Aktif atau Tidak

Sebenarnya untuk mengetahui ATM BNI masih aktif atau tidak sangatlah mudah. Caranya dengan menghitung berapa lama ATM sudah tidak lagi digunakan untuk bertransaksi.

Namun, terkadang nasabah lupa sudah berapa lama mereka tak menggunakan ATM BNI-nya untuk bertransaksi. Untuk memastikannya, berikut cara cek ATM BNI masih aktif atau tidak.

Melalui BNI Mobile Banking

Cara cek ATM BNI masih aktif atau tidak bisa melalui BNI Mobile Banking. Silakan unduh aplikasi ini lewat Google Play Store atau App Store. Kemudian lakukan registrasi akun mobile banking dengan memasukkan nomor kartu debit.

Pada tahap ini, jika kamu diperbolehkan untuk melanjutkan ke langkah berikutnya, artinya ATM BNI masih aktif. Sebaliknya, bila tak bisa lanjut ke langkah pendaftaran berikut, berarti ATM BNI sudah tidak aktif.

Melalui ATM BNI

Nasabah dapat mengetahui status keaktifan ATM BNI melalui mesin ATM. Untuk cara selengkapnya simak tahapan di bawah:

Melalui Customer Service

Jika ingin lebih yakin mengenai status ATM BNI masih aktif atau sudah diblokir, kamu dapat menghubungi customer service BNI. Dikutip dari laman resminya, ada dua metode yang bisa kamu pilih, yaitu secara online dan offline.

Kamu dapat menghubungi CS BNI online di nomor 1 500 046. Ketika terhubung sampaikan ke CS bahwa kamu ingin mengetahui apakah rekening BNI milikmu masih aktif atau tidak.

Namun, jika melalui CS offline kamu bisa datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat. Bawa juga syarat berkas seperti buku tabungan, kartu ATM, dan KTP.

Risiko ATM BNI Tidak Aktif

Logo BNI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/Kumparan

Jika ATM BNI hanya memiliki saldo sebesar Rp0 (nol) atau kosong dan tidak ada transaksi selama 6 (enam) bulan berturut-turut, maka bisa dinonaktifkan secara otomatis. Mengutip laman resminya, berikut ketentuan penonaktifan ATM BNI:

ATM BNI yang dinonaktifkan akan menjadi pasif (dormant), sehingga tidak dapat dilakukan transaksi pendebetan seperti penarikan tunai dan pemindahbukuan atau transfer melalui e-channel, serta pembelanjaan di merchant atau melalui EDC.

Tidak hanya itu, ATM BNI yang dormant juga tidak boleh dilakukan aktivasi e-channel. Meski begitu, ATM BNI yang dormant tetap bisa menerima transaksi transfer masuk selain melalui cabang/outlet BNI, namun tetap tidak mengubah statusnya menjadi aktif.

Selain itu, nasabah juga bisa kembali mengaktifkan ATM BNI miliknya dengan beberapa cara berikut ini:

(NDA)