Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Cek Keaslian e-Meterai agar Tidak Tertipu
5 September 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pasalnya, e-Meterai ini masih bisa dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. E-Meterai palsu tak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga negara.
Adapun modus yang digunakan penipu saat menjual e-Meterai palsu biasanya dengan cara meminta dokumen yang akan dibubuhkan meterai elektronik dalam format Word.
Padahal, dokumen yang digunakan untuk dibubuhkan e-Meterai hanya dapat berupa format PDF. Lalu, bagaimana cara cek keaslian e-Meterai? Simak panduan lengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Cara Cek Keaslian e-Meterai
Masyarakat dapat mengecek keaslian e-Meterai atau meterai elektronik dengan cara memindainya menggunakan aplikasi Peruri Scanner. Berikut langkah-langkahnya.
ADVERTISEMENT
Selain menggunakan aplikasi, cara cek keaslian e-Meterai juga bisa dilakukan lewat laman verification.peruri.co.id. Berikut langkah-langkahnya:
Ciri-ciri e-Meterai Asli
E-Meterai hanya bisa digunakan sekali untuk setiap dokumen. Dokumen dengan e-Meterai yang sudah dipakai sebelumnya dianggap tidak sah dan tidak memiliki kekuatan di mata hukum.
Agar hal itu tidak terjadi, ada beberapa ciri e-Meterai asli yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Memiliki Kode Unik
Setiap meterai elektronik asli dilengkapi dengan QR code yang jika dipindai (scan) menampilkan kode unik berupa nomor seri. Kode unik setiap e-Meterai berbeda-beda sebagai tanda bahwa meterai tersebut belum pernah dipakai.
ADVERTISEMENT
2. Gambar Garuda Pancasila
Lambang negara Indonesia, yakni Garuda Pancasila, terdapat pada e-Meterai. Letaknya ada di sebelah kanan meterai. Perhatikan baik-baik mulai dari warna hingga arah kepalanya dan pastikan gambar tersebut sesuai dengan gambar Garuda Pancasila yang benar.
3. Bertuliskan Meterai Elektronik, Bukan Materai Elektronik
Di bawah gambar Garuda Pancasila terdapat tulisan “Meterai Elektronik”. Tulisan ini sebaiknya diperhatikan secara teliti. Pastikan bahwa tulisan yang tercantum adalah meterai, bukan materai. Jika e-Meterai yang Anda miliki bertuliskan materai, dapat dipastikan meterai tersebut palsu,
4. Mencantumkan Harga yang Menunjukkan Tarif Bea Meterai
Meterai memuat angka dan tulisan yang merepresentasikan tarif bea meterai, yaitu “10000” dan “SEPULUH RIBU RUPIAH”. Angka dan tulisan tersebut menunjukkan keaslian e-Meterai yang digunakan.
(NDA)