Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula

Ilustrasi grafik investasi saham syariah. Foto: Pixabay.com

Cara investasi saham syariah bisa dilakukan dengan berbagai langkah. Kehadiran saham syariah kini menjadi solusi bagi umat Islam yang ingin melakukan investasi saham.

Mengutip laman OJK, aktivitas transaksi di pasar modal syariah diperbolehkan asalkan tidak melanggar ketentuan syariat Islam. Hal ini juga didukung dengan fatwa yang mengatur investasi yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Terdapat dua jenis saham syariah yang diakui di pasar modal Indonesia, yakni sebagai berikut:

Dari dua jenis di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan pada jenis pertama merupakan perusahaan syariah. Sedangkan perusahaan jenis kedua merupakan perusahaan konvensional yang mengajukan dan telah lolos program berbasis syariah.

Perusahaan pada dua jenis saham syariah tersebut masuk ke dalam satu wadah, yaitu Daftar Efek Syariah (DES) yang di dalamnya berisi perusahaan berbasis syariah.

Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula

Ilustrasi saham syariah. Foto: Pixabay.com

Sebagai pemula yang belum memiliki banyak pengalaman investasi saham syariah, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu ilmunya mulai dari memilih sekuritas hingga proses akhir. Adapun cara berinvestasi saham syariah untuk pemula adalah sebagai berikut dikutip dari laman www.ojk.go.id.

1. Memilih sekuritas yang mempunyai Syariah Online Trading System (SOTS)

Investasi dilakukan melalui perusahaan sekuritas yang sudah mendapatkan izin usaha, terdaftar OJK dan diawasi OJK. Karena itu kamu harus memilih sekuritas tepercaya yang dilengkapi SOTS. Sistem transaksi saham syariah tersebut tersedia secara online dan terdiri dari prinsip-prinsip syariah di pasar modal.

SOTS ini disertifikasi oleh DSN-MUI karena merupakan penjabaran dari fatwa DSN-MUI No. 80 Tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. Biasanya perusahaan sekuritas besar memiliki aplikasi transaksi saham syariah yang disesuaikan dengan prinsip syariah di pasar modal.

2. Membuka rekening efek syariah

Jika sudah mendapatkan perusahaan sekuritas yang sesuai, kamu bisa membuka rekening efek syariah. Sebelum itu kamu harus memenuhi beberapa persyarat dokumen, seperti KTP, fotokopi buku tabungan, dan fotokopi NPWP. Namun sesuaikan lagi syarat berkasnya sesuai dengan peraturan sekuritas yang kamu pilih.

3. Pastikan kamu terdaftar menjadi investor

Setelah memenuhi syarat membuka rekening efek, pastikan kembali bahwa kamu sudah terkonfirmasi sebagai investor. Cara mengetahui jika kamu terkonfirmasi sebagai investor, yaitu kamu sudah menerima Nomor Rekening Efek (NRE), Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, trading pin, aplikasi SOTS, dan username hingga password untuk melakukan login ke aplikasi SOTS.

4. Transfer uang sebagai modal awal investasi dan install SOTS

Apabila sudah menerima NRE, RDN, nama pengguna, dan kata sandi artinya kamu sudah bisa memulai invetasi saham syariah. Modal awal investasi saham syariah tergantung perusahaan sekuritas yang dipilih.

Namun biasanya nominal top up minimal adalah Rp100.000. Kemudian unduh dan install SOTS di perangkat yang digunakan agar kamu bisa melakukan transaksi jual beli saham syariah sehari-hari.

(ZHR)