Konten dari Pengguna

Cara Melamar di JobStreet Agar Dipanggil, Ini Tips Promosikan Diri

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
5 November 2021 6:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mempromosikan diri pencari kerja. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mempromosikan diri pencari kerja. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Cara melamar pekerjaan di JobStreet merupakan solusi alternatif mencari kerja saat pandemi.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana telah diketahui, JobStreet merupakan salah satu perusahaan asal Malaysia yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan terkemuka di Asia. JobStreet akan menghubungkan para penggunanya dengan berbagai lowongan pekerjaan yang tersedia di berbagai perusahaan.
Sejauh ini, JobStreet telah menghubungkan para pencari kerja dan perusahaan di wilayah Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia, sampai Vietnam.
Ketika kamu melamar melalui JobStreet.com, baik Profil JobStreet dan Resume Diunggah (jika ada) akan langsung terkirim ke perusahaan. Perusahaan akan menghubungi kamu secara langsung jika kamu terpilih untuk wawancara. Persiapkan untuk menerima panggilan telepon, email dan permintaan wawancara dari perusahaan.
Sebelum kamu melamar, pastikan bahwa Profil kamu telah lengkap dan siap untuk melamar pekerjaan.
Ilustrasi pencari kerja. Foto: Pixabay

Cara Melamar Pekerjaan yang Diiklankan di JobStreet.com

Mengutip laman JobStreet, berikut ini cara melamar pekerjaan yang diiklankan di JobStreet.
ADVERTISEMENT

Cara Mempromosikan Diri di JobStreet

Dilansir oleh JobStreet di laman situsnya, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menulis data diri dan kemampuan yang dikuasai untuk mempromosikan kamu.
1. Menulis dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
ADVERTISEMENT
Tulisan dengan penggunaan tata bahasa yang baik seperti dalam hal tanda baca dan huruf kapital yang tepat, serta susunan kalimat yang baik dan kohesif akan mencerminkan karakter dan tingkat intelektual kamu. Akan menjadi nilai tambah jika kamu dapat menuliskannya ke dalam Bahasa Inggris dan tentunya dengan gramatika yang benar.
2. Memastikan Kemampuan Sesuai dengan Posisi yang Dilamar
Hal ini merupakan salah satu yang penting, sebab para perekrut tentunya ingin kandidat yang mempunyai pengalaman dan skill sesuai posisi yang dibuka. Kamu dapat menjelaskan keahlian dan pengalaman bekerja dengan kalimat singkat. Contohnya:
“Menguasai videografi. Mampu mengoperasikan Adobe Premiere. Pengalaman Kameramen di SCTV selama 5 tahun. Dapat berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan.”
ADVERTISEMENT
Jika kamu merupakan seorang fresh graduate yang belum mempunyai pengalaman kerja, kamu tetap perlu menjelaskan kemampuan yang dikuasai meskipun itu adalah hal-hal kecil atau umum dimiliki orang.
3. Menghindari Hal-Hal Generik
Sebaiknya usahakan untuk menghindari kalimat penutup dalam promosi seperti “Besar harapan saya dapat diterima”, atau “Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan”. Pada nyatanya, HRD sudah terbiasa dengan kalimat-kalimat klise semacam itu dan hal-hal seperti itu tidak akan mendapat penilaian. Sebab, hal pertama yang dilihat rekruter adalah keahlian dan pengalaman. Kerja keras hanya dapat dinilai saat sudah mulai bekerja.
Jika melihat dari poin-poin di atas, kurang lebih tulisan promosi singkat yang baik dapat dicontohkan seperti ini.
“Lulusan baru S-1 Ilmu Komunikasi. Mempunyai kemampuan menulis artikel soft/hard news yang baik. Mengerti fotografi dan editing. Mampu menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Pengalaman magang di JobNews selama 3 bulan.“
ADVERTISEMENT
(AAG)