Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Melunasi Utang Pinjol agar Tidak Menumpuk
1 Maret 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pinjaman online atau yang kerap disebut pinjol merupakan salah satu alternatif yang kerap digunakan oleh sebagian orang untuk mendapat pinjaman uang dalam waktu singkat. Apalagi pengajuannya terbilang mudah karena bisa dilakukan secara online.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang melakukan pinjol perlu membayar utang dengan tepat waktu untuk menghindari bunga tambahan, biaya keterlambatan, atau risiko lainnya yang timbul akibat adanya tunggakan pembayaran.
Supaya tidak terlilit utang, cari tahu apa saja cara melunasi utang pinjol pada penjelasan di bawah ini.
Cara Melunasi Utang Pinjol
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah strategi untuk melunasi utang pinjaman online supaya tidak gagal bayar.
1. Catat Semua Jumlah Utang
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengevaluasi berapa jumlah utang yang dimiliki. Masyarakat dapat mencatat jumlah pokok pinjaman, bunga yang harus dibayarkan, dan waktu jatuh tempo pembayaran.
Dengan melakukan pencatatan ini, seseorang bisa membantu mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan yang dihadapi.
2. Buat Anggaran
Setelah mencatat seluruh utang pinjol, seseorang dapat membuat anggaran keuangan supaya dapat mengatur antara pengeluaran dan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Di samping mengalokasikan dana untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, anggarkan sebagian pendapatan untuk melunasi utang pinjol.
3. Bayar Utang sesuai Skala Prioritas
Dalam membayar utang, seseorang bisa menerapkan strategi berdasarkan skala prioritas.
Mengutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), metode yang dapat digunakan untuk melunasi utang yakni mulai lunasi utang dari yang nominalnya paling kecil, lunasi utang dari yang bunganya paling besar, atau lunasi utang dari yang jatuh temponya paling dekat agar tidak terkena denda.
Sebagai contoh bila ingin mendahulukan utang yang nilainya paling kecil, misalnya seseorang memiliki utang pembelian handphone seharga Rp5 juta dan motor seharga Rp12 juta. Jika pendapatan terbatas, maka dapat memprioritaskan untuk melunasi handphone sebelum mulai mencicil motor.
ADVERTISEMENT
4. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Untuk mempercepat melunasi utang, seseorang bisa mencari sumber pendapatan tambahan seperti mencari pekerjaan sampingan atau melakukan hobi yang menghasilkan uang.
Selain itu, bisa juga dengan menjual barang-barang yang sudah tidak diperlukan sehingga uang hasil penjualan bisa menjadi tambahan pemasukan.
Apalagi saat ini tersedia berbagai platform daring yang dapat digunakan untuk menawarkan barang-barang bekas tersebut ke pembeli.
5. Gunakan Dana Darurat
Untuk menghindari tunggakan utang pinjol dengan bunga yang tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan dana darurat sebagai pilihan terakhir melunasi utang.
Hindari mencari utang pinjaman online lain untuk melunasi utang pinjol. Hal ini hanya akan membuat jumlah utang semakin bertambah dengan tingkat bunga yang beragam.
6. Terapkan Gaya Hidup Hemat
Selama memiliki tanggungan untuk membayar utang pinjol, seseorang dapat menerapkan gaya hidup hemat. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian dana tersebut bisa dialokasikan untuk tambahan melunasi utang pinjol.
(SA)