Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana untuk Pemula

Ilustrasi membuat bisnis plan. Dok: Pexels.

Cara membuat bisnis plan (Business Plan) sederhana perlu diketahui oleh para pengusaha yang ingin memulai suatu bisnis. Sebab, dengan bisnis plan perjalanan bisnis kamu dan berbagai keputusan terkait perkembangan bisnis akan lebih terarah.

Membuat bisnis plan tidak hanya perlu dilakukan oleh bisnis berskala besar, bisnis kecil pun perlu memilikinya dengan perencanaan yang rinci. Maka dari itu, bagi kamu yang baru ingin memulai sebuah bisnis usaha, simak uraian berikut ini.

Pengertian Bisnis Plan

Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan Volume 8 Nomor 2 yang ditulis Sri Endah Setiarini disebutkan bahwa bisnis plan (Perencanaan Bisnis) merupakan rencana untuk mengubah ide bisnis menjadi suatu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata, pengaturan/pengendalian risiko dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk menerapkannya sehingga dapat menghasilkan profit yang hendak dicapai perusahaan.

Manfaat Bisnis Plan

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan membuat bisnis plan, di antaranya:

Ilustrasi membuat bisnis plan. Dok: Unsplash.

Aspek Penting dalam Bisnis Plan

Agar suatu business plan menjadi efektif ketika akan diterapkan, maka dalam membuat bisnis plan perlu menerapkan beberapa aspek, yaitu ringkasan, industri, perusahaan dan produk yang ditawarkan, analisa dan penelitian pasar, ekonomi bisnis, rencana pemasaran, rencana desain dan pengembangan, rencana produksi dan operasional, tim manajemen, rencana keseluruhan, risiko utama, masalah dan asumsi, rencana keuangan, pengajuan penawaran perusahaan, serta lampiran.

Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana

1. Tahap Ide usaha

Ide merupakan sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran manusia. Semakin lama suatu ide bergulir di dalam benak, maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat untuk meneliti dan mewujudkannya.

2. Tahap Perumusan Konsep Usaha

Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan, maka dia harus menjabarkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail.

3. Tahap Studi Kelayakan Usaha

Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru mencakup aspek-aspek kelayakan pasar dan pemasaran, kelayakan operasional/ teknis, kelayakan manajemen dan organisasi, dan kelayakan keuangan.

4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis

Komponen-komponen penyusunan rencana bisnis yang perlu dibuat oleh pengusaha antara lain: Pengembangan visi, misi, tujuan, dan strategi dari usaha baru tersebut. Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan serta para manajer utama perusahaan.

Semoga membantu!

(AAG)