Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Histogram dengan Praktis
2 September 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Grafik histogram juga menjelaskan seberapa sering nilai yang berbeda terjadi di dalam suatu kumpulan data . Adapun kegunaan Histogram ialah untuk memberikan informasi mengenai variasi dalam suatu proses dan membantu manajemen untuk membuat keputusan.
Cara Membuat Histogram
Dikutip dari laman Sambimatika dan rumusrumus.com, berikut ini adalah beberapa cara membuat histogram yang perlu diketahui.
Mengumpulkan data pengukuran
Data untuk membuat Histogram menggunakan berbentuk Numerik. Sebagai contoh, Aji ingin mengumpulkan data pengukuran untuk panjangnya kaki komponen A dengan nilai terbesar adalah 3.2 dan nilai terkecil 2.6.
Menentukan range atau nilai interval
Sebelum menentukan Range, ketahui dulu nilai terbesar dan nilai terkecil dari seluruh data pengukuran. Adapun cara untuk menghitung nilai interval (R) ialah sebagai berikut:
R = Xmaks – Xmins atau Range = Nilai terbesar – Nilai terkecil
ADVERTISEMENT
Berdasarkan contoh di atas, maka:
Range = 3.2 – 2.6
Range = 0.6
Menentukan banyaknya kelas interval
Sebagai panduan, ada tabel yang menentukan interval kelas berdasarkan jumlah unit sampel dalam metrik. Untuk contoh kasus di atas, banyaknya sampel data pengukuran adalah 50 data. Dengan begitu banyaknya kelas interval adalah 7 buah (menurut tabel adalah 6 sampai 10).
Menentukan lebar kelas interval, batas kelas, dan nilai tengah kelas
Yang menentukan lebar setiap kelas Interval adalah pembagian interval di langkah 2 dan jumlah interval kelas pada langkah 3. Kasus yang sama untuk menghitung lebar kelas interval adalah:
Lebar = Range / Kelas Interval
Lebar = 0.6 / 7
Lebar = 0.1
Cara menentukan batas setiap kelas Interval ialah menggunakan rumus berikut:
ADVERTISEMENT
Nilai terendah – ½ x unit pengukuran
Batas kelas pertama:
Menentukan batas bawah kelas pertama: 2.6 – ½ x 0.1= 2.55
Lalu batas bawah kelas pertama + lebar kelas interval: 2.55 + 0.1 = 2.65
Batas kelas kedua:
Batas bawah kedua adalah batas atas kelas pertama, yakni 2.65
Batas atas kedua adalah batas bawah kedua + lebar kelas interval: 2.65 + 0.1 = 2.75
Nilai tengah kelas pertama adalah batas atas + batas bawah kelas Pertama / 2 = 2.55 + 2.65 / 2 = 2.6
Menentukan frekuensi dari setiap kelas interval
Untuk memudahkan kamu dalam berhitung, gunakan pengelompokan perhitungan lima untuk mengetahui satu per satu jumlah frekuensi yang jatuh ke kelas interval secara berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Membuat Grafik Histogram
Itu dia informasi seputar cara membuat histogram dari awal sampai akhir. Cara di atas merupakan cara manual, tetapi kamu bisa membuatnya dengan software khusus statistik yang saat ini tersedia di pasaran.
(ZHR)