news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Membuat Invoice DP yang Bantu Lancarkan Pencatatan Bisnismu

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
4 Mei 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat invoice. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat invoice. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Invoice merupakan salah satu dokumen penting dalam kegiatan jual-beli. Dikutip dari KBBI, invois merupakan daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan keterangan nama, jumlah, harga yang harus dibayar oleh pembeli.
ADVERTISEMENT
Secara umum, terdapat tiga jenis invoice yang digunakan dalam dunia bisnis.
Invoice biasa banyak ditemukan dalam transaksi sehari-hari karena sifatnya yang sederhana. Sebuah invoice biasa umumnya memuat mengenai perincian item yang dibeli/pesan, jumlah, harga satuan barang/jasa, serta total harga yang harus dibayar.
Invoice konsuler merupakan faktur yang diberikan saat melakukan transaksi internasional. Jika kamu melakukan kegiatan ekspor-impor harus dilengkapi dengan invoice jenis ini. Dalam praktiknya, invoice konsuler harus disahkan serta mendapat izin dari negara yang menerima impor dan kedutaan negara asal pengekspor.
Apabila barang yang dibeli nantinya dikirimkan secara bertahap, maka penjual akan memberikan invoice proforma sebagai invoice sementara. Setelah seluruh barang yang dipesan/dibeli dikirim secara keseluruhan, maka penjual akan mengganti invoice proforma dengan invoice biasa.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui contoh invoice down payment alias DP, kamu bisa membuat berbagai macam invoice dengan mudah lewat aplikasi serta website yang telah tersedia. Salah satunya adalah melalui situs paper.id. Di sana, kamu dapat membuat invoice secara instan dengan memasukkan data-data di kolom pengisian yang tertera.
Selain melalui website tersebut, kamu juga bisa menggunakan aplikasi invoice financing yang bisa kamu dapatkan di Google Play Store maupun App Store.

Contoh Invoice DP yang Baik dan Benar Perhatikan Hal Penting Berikut Ini.

1. Mudah Dimengerti
Buatlah struktur atau format invoice yang mudah dipahami barang/jasa apa saja yang akan tertera. Aturlah data-data mulai dari nama barang, kuantitas barang, bahan barang, ukuran barang, harga barang per item, dan lain-lain dengan rapi.
ADVERTISEMENT
2. Terdapat Logo Perusahaan/Usaha
Hal ini terbilang penting dan jangan sampai terlewat. Mencantumkan logo perusahaan dapat mempermudah pelanggan mengingat invoice dapat menjadi pengenal dari mana invoice tersebut.
3. Tetapkan Jangka Waktu Pembayaran Lebih Cepat
Jika kamu ingin menentukan pembayaran maksimal dilakukan satu bulan, sebaiknya kamu menuliskan jangka waktu invoice tagihan 2 atau 3 minggu. Hindari menulis sesuai dengan waktu yang direncanakan. Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran.
4. Spesifik
Apabila pembeli yang memesan barang/jasa adalah instansi atau organisasi, maka sebaiknya tulis invoice secara spesifik siapa penerima dan jabatan atau di bagian apa dia bekerja.
5. Tawarkan Metode Pembayaran yang Fleksibel
Untuk mengantisipasi keterlambatan pembayaran, buatlah opsi metode pembayaran yang fleksibel, sehingga customer akan lebih mudah dalam melakukan pembayaran dan tidak memperlambat pemasukan kamu.
ADVERTISEMENT
Itulah contoh invoice DP, semoga bermanfaat!
(AAG)