news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Membuat Jurnal Khusus Perusahaan Dagang dengan Mudah

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
12 Juli 2022 14:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jurnal khusus perusahaan dagang, Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jurnal khusus perusahaan dagang, Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara membuat jurnal khusus perusahaan dagang? Pertanyaan berikut merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang yang berprofesi sebagai akuntan. Sebab, pada dasarnya jurnal khusus perusahan dagang diperuntukkan bagi akuntan untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran jurnal khusus memiliki peran penting dalam pencatatan segala bentuk transaksi sesuai jenisnya. Dengan melakukan pencatatan transaksi sesuai jenisnya di jurnal khusus, maka jurnal umum hanya akan memuat transaksi umum saja.
Hal demikian dapat membantu kerja akuntan dalam pencarian informasi dan penelusuran transaksi berdasarkan jenis transaksinya.

Mengenal Jurnal Khusus

Berdasarkan buku Membuka Cakrawala Ekonomi karya Imamul Arifin, jurnal khusus ialah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi berulang-ulang. Tentunya, dalam transaksi yang berulang-ulang itu akan dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya.
Hal itu dapat memudahkan akuntan dalam memproses pencatatan transaksi, karena telah dibedakan sesuai jenisnya.
Sementara itu, melihat dari buku Pengantar Akuntansi karya Suhendar, jurnal khusus diartikan sebagai jurnal yang dikelompokkan berdasarkan bentuk transaksinya.
Ilustrasi jurnal khusus perusahaan dagang, Foto: pixabay
Misalnya, bukti faktur penjualan sebagai bukti atas terjadinya transaksi penjualan secara kredit, dapat dicatat pada jurnal khusus penjualan.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Jurnal Khusus

Masih mengutip buku Membuka Cakrawala Ekonomi, jurnal khusus dibedakan atas empat macam transaksi, yaitu jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal penjualan, dan jurnal pengeluaran kas.

1. Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang penggunaannya untuk mencatat pembelian suatu barang dagangan atau aktiva lainnya secara kredit.

2. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas ialah jurnal khusus yang berguna dalam mencatat semua jenis penerimaan kas yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

3. Jurnal Penjualan

Sedangkan jurnal penjualan, juga bagian dari jurnal khusus yang digunakan dalam mencatat penjualan segala jenis barang dagang dan lainnya secara kredit.

4. Jurnal Pengeluaran Kas

Dan terakhir ialah jurnal pengeluaran kas yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas di suatu perusahaan.

Cara Membuat Jurnal Khusus

Setelah mengetahui jenis-jenis jurnal khusus, perlulah mengetahui cara membuatnya. Dihimpun dari buku Ekonomi dan Akutansi Membina Kompetensi yang ditulis Eeng Ahman dkk, berikut cara membuat jurnal khusus.
ADVERTISEMENT

1. Jurnal Pembelian

2. Jurnal Penerimaan Kas

Lalu selanjutnya cara membuat jurnal penerimaan kas. Berikut langkah-langkahnya:

3. Jurnal Penjualan

Kemudian cara membuat atau mengisi kolom pada jurnal penjualan, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

4. Jurnal Pengeluaran Kas

Dan terakhir ialah cara membuat atau mengisi kolom pada jurnal pengeluaran kas, sebagai berikut:
(NNR)