Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang dengan Mudah
1 Juli 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi membuat jurnal penyesuaian, Foto: unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g6sx9m8pgagt4qtn0j54gzj6.jpg)
ADVERTISEMENT
Bagaimana membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang? Sebelum kita membahas bagaimana cara membuatnya, perlu kiranya membahas terlebih dahulu mengenai, apa itu jurnal penyesuaian perusahaan dagang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Dasar Akutansi yang ditulis oleh Rahmat Saleh dan Iman Firmansyah, Perusahaan dagang ialah entitas usaha yang memiliki aktivitas utama membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali.
Adapun penjualan barang tersebut tanpa mengubah bentuk fisik dari produk yang dibeli sebelumnya. Perusahaan ini bisa dibedakan menjadi pedagang grosir dan pedagang pengecer.
Sementara jurnal penyesuaian ialah hal wajib yang perlu dilakukan oleh para perusahaan dagang. Sebab, tujuan pembuatannya ialah untuk mencatat semua transaksi yang telah dilakukan. Dan juga berguna mengoreksi kembali invoice atau tagihan yang telah dicatat.
Dengan adanya jurnal penyesuaian, akan berdampak baik untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan-kesalahan pencatatan yang tidak disengaja.
Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jika kita menengok buku Pengantar Akutansi (Proses Akutansi Jasa, Dagang, Manufaktur) yang terbit pada 2021, jurnal penyesuaian memiliki arti sebagai jurnal yang dibuat guna menyesuaikan semua saldo rekening ke saldo yang sebenarnya, sampai akhir periode pelaporan.
Atau juga bisa berarti pemisahan antara pendapatan dan beban dari satu periode dengan periode lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuannya ialah untuk mencatat perubahan saldo pada akun agar mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Perlu diketahui bahwa pencatatan jurnal ini dibedakan menjadi dua kelompok, yakni:
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Jika kalian hendak membuat jurnal penyesuaian untuk perusahaan dagang, kalian perlu mengingat dan mengetahui bahwa ada sekitar delapan akun yang perlu kamu sesuaikan, berikut di antaranya:
1. Beban Perlengkapan
Perlengkapan disebut juga harta lancar atau current asset. Untuk membuat catatan akun perlengkapan, kalian perlu mengetahui angka atau nominal perlengkapan yang telah dipakai atau digunakan.
2. Beban Bayar di Muka
Beban dibayar di muka ialah beban yang perlu dibayarkan oleh perusahaan terkait pembelian atau peminjaman barang dan produk pada periode mendatang.
ADVERTISEMENT
3. Penyusutan Peralatan/Penyusutan
Pengusutan ini bagian dari kerugian yang dialami oleh perusahaan. Kerugian ini diakibatkan menurunnya harga dari barang atau produk yang akan dijual oleh perusahaan tersebut.
4. Pendapatan Diterima di Muka
Sementara pendapatan diterima di muka ialah pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan dari pelanggan, tetapi produk atau barang belum diberikan. Pendapatan ini biasanya dicatat sebagai utang.
5. Piutang Pendapatan atau Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Sedangkan piutang pendapatan merupakan pendapatan yang belum diterima oleh perusahaan dari pelanggan. Pendapatan ini akan didapat di masa mendatang.
6. Beban yang Harus Dibayar
Beban ini ialah tunggakan yang dimiliki oleh perusahaan dan harus dibayarkan pada akhir periode pencatatan.
7. Persediaan Barang Dagang (PDB)
Dalam perhitungan PDB, akan ada dua metode yang perlu dilakukan. Adapun keduanya, yakni metode ikhtisar laba/rugi dan metode harga pokok penjualan (HPP).
8. Piutang Tidak Tertagih
Piutang ini adalah tunggakan pembayaran yang perlu dibayarkan oleh pelanggan. Ini bisa jadi risiko perusahaan, sebab pembayaran yang seharusnya dibayarkan pelanggan, tetapi belum dibayar ketika periode sudah berakhir.
ADVERTISEMENT
(NNR)