Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi cara membuat laporan posisi keuangan. Foto: Pexels

Laporan posisi keuangan dikenal juga sebagai neraca. Ini adalah salah satu jenis laporan keuangan utama yang disusun oleh sebuah perusahaan.

Kegunaan laporan ini berfungsi untuk memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, biasanya pada akhir periode akuntansi, seperti akhir tahun fiskal.

Cara membuat laporan posisi keuangan yang tepat juga perlu dipahami oleh orang yang mulai terjun di dunia akuntansi atau bisnis. Agar lebih memahaminya, simak pengertian, cara membuat laporan posisi keuangan, dan jenis-jenisnya di bawah ini.

Apa Itu Laporan Posisi Keuangan?

Ilustrasi cara membuat laporan posisi keuangan. Foto: Pexels

Laporan posisi ini merupakan sumber informasi utama tentang posisi keuangan perusahaan karena mencerminkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Dengan menyajikan informasi tentang elemen-elemen tersebut, para pemangku kepentingan akan terbantu dalam memahami dan mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan perusahaan.

Struktur laporan posisi keuangan juga memiliki dua sisi, yaitu sisi aset dan sisi lainnya adalah sisi kewajiban/utang dan ekuitas. Dalam buku Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan karya Ajeng Tita Nawangsari, dkk, dijelaskan bahwa bagian aset dari laporan posisi keuangan biasanya menyajikan aset berdasarkan urutan pos yang paling mudah diubah menjadi uang tunai, atau digunakan dalam operasional perusahaan.

Kas disajikan paling atas diikuti dengan piutang usaha, perlengkapan, asuransi dibayar di muka, dan aset lainnya yang termasuk dalam aset lancar. Aset yang sifatnya jangka panjang atau lebih permanen seperti tanah, gedung, dan peralatan termasuk dalam aset tetap. Kemudian pada sisi lainnya, disajikan liabilitas atau utang/kewajiban dan ekuitas.

Baca Juga: Perbedaan Metode Perpetual dan Periodik dalam Dunia Akuntansi

Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan

Ilustrasi cara membuat laporan posisi keuangan. Foto: Pexels

Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menyusun laporan posisi keuangan.

Jenis-jenis Laporan Posisi Keuangan

Ilustrasi jenis laporan posisi keuangan. Foto: Pexels

Laporan posisi keuangan disajikan dalam beberapa bentuk. Mengutip dari Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk Siswa SMA/MA Kelas XII karya Basuki Darsono, bentuk laporan posisi keuangan antara lain.

1. Bentuk Skontro

Neraca bentuk skontro atau bentuk T disajikan dengan cara membagi laporan menjadi dua bagian. Kelompok harta (aktiva) diletakkan di kolom sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan ekuitas di kolom sebelah kanan.

2. Bentuk Staffel

Bentuk neraca staffel atau laporan vertikal ini disajikan dengan cara disusun panjang ke bawah dan saldo diletakkan pada bagian samping di kolom debet dan kredit. Neraca keuangan jenis staffel ini cocok digunakan untuk perusahaan besar yang memiliki banyak akun.

(SA)