Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Menagih Utang Lewat WA agar Segera Dibayar
9 Desember 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menagih utang lewat WA atau WhatsApp penting untuk diketahui. Pasalnya sebagian orang merasa canggung saat menagih utang secara langsung.
ADVERTISEMENT
Karena itu kamu bisa menagihnya melalui chat di WA. Meski melalui pesan instan, kamu harus tetap memperhatikan isi pesan yang ditulis. Jangan sampai keluar kata-kata yang tidak sopan atau kelewat batas.
Agar orang yang berutang segera membayar kewajibannya, simak langkah menagih utang lewat WA yang paling ampuh di bawah ini.
Cara Menagih Utang Lewat WA
Cara menagih utang lewat WA bisa dilakukan melalui berbagai langkah. Dirangkum dari laman Krediblog dan RagamJakarta berikut di antaranya:
1. Pastikan memiliki nomor WA orang yang dituju
Sebelum menagih orang berutang, pastikan bahwa kamu sudah memiliki nomor WA-nya. Jika belum ada, segera cari tahu bisa melalui teman maupun keluarganya.
Setelah mendapatkan nomor orang yang dituju, simpan di kontak. Kemudian pastikan nomor WA tersebut masih aktif agar proses menagih utang tidak terhambat.
ADVERTISEMENT
2. Chat di waktu yang tepat
Cara menagih utang lewat WA yang kedua, yaitu dengan mengirim pesan di waktu yang tepat. Hindari mengirim pesan di jam ketika orang istirahat, misalnya, di atas jam 12 malam karena besar kemungkinan chat kamu tidak akan dibalas.
Karena itu sebaiknya kamu mengirim pesan dengan menyesuaikan jam kerja orang tersebut, misalnya, pada pagi, siang, sore, dan malam hari sebelum tidur.
3. Tagih dengan sopan
Selanjutnya kamu dapat menagih utang secara baik-baik. Ini menjadi salah satu etika yang perlu diperhatikan.
Hal tersebut karena cara menagih utang secara halus bisa membuat orang yang meminjam merasa lebih dihargai, terlepas dari masalah yang ada di antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman .
Sebagai contoh kamu bisa membuka percakapan dengan menanyakan kabar orang yang meminjam uang, baik itu kabar keseharian, perihal pekerjaan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Ketika obrolan sudah sampai di tahap menagih utang, usahakan tetap menggunakan kata-kata yang sopan. Bila memungkinkan, selingi dengan candaan dan emoji agar tidak menimbulkan kesan tak mengenakan.
4. Sampaikan jika kamu sangat butuh
Sampaikan juga bahwa saat ini kamu sedang membutuhkan uang tersebut. Silakan ceritakan kondisi kamu agar orang yang berutang bisa terdesak untuk segera mengembalikannya. Cara ini bisa kamu terapkan agar orang tersebut tidak mengulur-ulur pembayaran lagi.
5. Beri tenggat waktu pembayaran
Ketika seseorang berutang, biasanya si pemberi pinjaman sudah menentukan waktu pelunasan atau jatuh tempo.
Saat orang yang berutang tidak sanggup membayar di tanggal jatuh tempo, bila berkenan kamu dapat memberikan tenggat pembayaran di waktu lain. Di akhir pesan tegaskan lagi bahwa kamu sangat membutuhkan uang tersebut.
6. Beri opsi cicilan
Cara menagih utang melalui WA yang terakhir ialah dengan memberi opsi cicilan. Daripada seluruh nominal utang tersebut tidak kunjung dibayar, lebih baik berikan opsi untuk pelunasan secara mencicil. Untuk nominal cicilannya bisa menyesuaikan keinginan pemberi utang atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
(ZHR)