Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengamankan Kontak WA dari Pinjaman Online
19 Oktober 2022 14:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hidup bisa jadi tidak tenang apabila data pribadi, termasuk kontak WhatsApp (WA) disalahgunakan oleh beberapa oknum aplikasi pinjaman online. Sebagaimana diketahui, untuk dapat mengajukan pinjaman online, pengguna perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dalam mendaftarkan diri, maka pengguna juga perlu memasukkan nomor pribadi yang masih aktif agar bisa dihubungi pihak pemberi pinjaman. Namun, beberapa pengguna mungkin tidak sadar bahwa pinjaman online tidak selalu aman.
Satgas Waspada Investasi (SWI) setidaknya telah memberantas 116 situs pinjol ilegal hingga 31 Oktober 2021. Sementara bila ditarik dari awal tahun 2018, total sudah 3.631 pinjol ilegal yang diberantas.
Aplikasi pinjol ilegal tersebut biasanya akan memberikan penawaran berupa proses pinjamannya sangat mudah dengan bunga rendah. Jika kamu telanjur masuk dalam dunia pinjol ilegal yang suka menyebar data, berikut ini cara mengamankan kontak WA dari pinjaman online.
Cara Mengamankan Kontak WA dari Pinjaman Online
Biasanya, aplikasi pinjaman online akan meminta izin untuk mengakses nomor kontak telepon penggunanya. Apabila kamu mengizinkan, maka seluruh kontak di ponselmu termasuk WA akan secara otomatis masuk ke dalam data pinjol tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika pinjol tersebut ilegal atau tidak terdaftar di Otoritas Keuangan Jakarta (OJK), bisa saja kontak WA kamu disalahgunakan oleh mereka. Maka dari itu, perlu berhati-hati dalam menggunakan dan menyebarkan informasi data diri.
Adapun beberapa cara mengamankan kontak WA dari pinjaman online agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan seperti dikutip dari akun Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan
1. Menolak perizinan akses
Kesalahan debitur yang paling umum terjadi adalah memberikan izin akses aplikasi ke kontak. Hal inilah yang menyebabkan pihak pinjol bisa mengetahui data penting dari ponsel debitur seperti nomor kontak, lokasi, alamat email, dan lain-lain.
Oleh karena itu, debitur harus cepat tanggap dan menolak perizinan akses tersebut. Jika izin akses tidak diterima, maka data pengguna aplikasi akan aman sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh debt collector.
ADVERTISEMENT
2. Hapus data aplikasi pinjaman online
Kamu juga bisa melakukan hapus data aplikasi pinjol di ponsel untuk mengamankan kontak WA dari pinjaman online. Dengan hapus data aplikasi pinjol, maka aplikasi akan kembali seperti semula ketika pertama kali dibuka. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
3. Hapus aplikasi pinjaman online
Selain hapus data aplikasi pinjol, cara mengamankan kontak WA dari pinjaman online berikutnya adalah dengan menghapus aplikasi pinjaman online. Berikut caranya:
4. Ganti nomor SIM Card
Setelah aplikasi pinjaman online dihapus, silakan kamu mengganti kartu SIM Card. Hal ini bertujuan agar tidak muncul notifikasi pesan dari pinjaman online tersebut. Sehingga dapat menghilangkan jejak dari pinjaman online yang pernah kalian gunakan.
ADVERTISEMENT
5. Menghubungi Call Center
Jika pinjaman atau utang yang kamu ajukan sudah lunas, silakan menghubungi call center pinjaman online dan mengajukan permohonan penghapusan data pribadi kalian. Sertakan bukti-bukti valid bahwa utang dari pinjaman sudah kalian lunasi.
6. Menghubungi Otoritas Jasa Keuangan
Kamu juga dapat menghubungi OJK dalam kurun waktu tertentu setelah kamu melunasi semua utang, tetapi merasa jika terjadi penyalahgunaan kontak WA. Laporkan aplikasi tersebut ke OJK agar diproses oleh pihak berwenang. Kamu dapat menghubungi OJK pada kontak di bawah ini.
(NDA)