Konten dari Pengguna

Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa dengan Efektif

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 Desember 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatur keuangan untuk mahasiswa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatur keuangan untuk mahasiswa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mengatur keuangan sebagai mahasiswa membutuhkan kedisplinan dan perencanaan yang matang. Pengelolaan yang baik tak hanya bisa memantau pengeluaran, tetapi juga membangun kebiasaan finansial yang sehat.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, mahasiswa masih menghadapi tantangan ketika berusaha menyesuaikan pengeluaran dengan pemasukan yang terbatas. Dengan mengikuti strategi yang tepat di bawah ini, mahasiswa bisa mengatur keuangannya.

Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa

Ilustrasi cara mengatur keuangan untuk mahasiswa. Foto: Pexels
Merangkum dari berbagai sumber, berikut strategi yang bisa diterapkan untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa.

1. Buat Anggaran Bulanan

Membuat anggaran bulanan menjadi langkah utama dalam mengelola keuangan. Catat semua pemasukan, seperti uang saku dari orang tua, beasiswa, atau penghasilan dari pekerjaan paruh waktu.
Setelah merinci berbagai pemasukan, tuliskan berbagai pengeluaran tetap, misalnya, untuk biaya kos, makanan, tranportasi, keperluan akademis, dan kebutuhan lainnya.
Dengan membuat anggaran yang terstruktur, hal ini dapat memastikan bahwa uang yang dimiliki cukup untuk menutupi semua kebutuhan bulanan.

2. Simpan Dana Darurat

Sebagai mahasiswa, penting untuk mulai menabung dengan cara menyisihkan sebagian uang dari pemasukan setiap bulannya. Adanya dana cadangan ini berguna untuk mengatasi situasi darurat yang dapat muncul kapan saja.
ADVERTISEMENT
Agar tak menganggu anggaran utama, gunakan rekening tabungan terpisah untuk mencegah penggunaan uang tersebut secara berlebihan.

3. Hindari Pengeluaran Impulsif

Ketika mengelola keuangan, prioritaskan kebutuhan pokok terlebih dahulu. Hindari membelanjakan uang untuk hal-hal yang sifatnya hanya keinginan semata. Selain itu, hindari pengeluaran impulsif yang dapat menguras anggaran bulanan.
Usahakan tetap fokus pada kebutuhan utama dan kurangi pengeluaran di luar rencana agar tidak menganggu anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Manfaatkan Diskon dan Promo

Salah satu cara untuk menghemat pengeluaran adalah dengan memanfaatkan diskon dan promo. Beberapa toko maupun layanan tertentu biasanya menyediakan potongan harga khusus untuk mahasiswa. Gunakan kesempatan tersebut supaya dapat menekan pengeluaran sehari-hari.

5. Gunakan Aplikasi Pencatat Keuangan

Ada banyak aplikasi pencatat keuangan gratis yang bisa membantu mencatat pemasukan dan pengeluaran. Melalui aplikasi ini, mahasiswa dapat membuat anggaran hingga melaporkan keuangan secara lengkap.
ADVERTISEMENT
Lakukan juga evaluasi keuangan setiap akhir bulan. Jika ada pengeluaran yang melampaui batas, cari tahu penyebabnya dan pastikan hal tersebut tidak terulang di bulan berikutnya.

6. Pertimbangan Pekerjaan Paruh Waktu

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan paruh waktu yang cocok bagi mahasiswa. Namun, pastikan pekerjaan tersebut tidak menganggu jadwal kuliah.
Beberapa contoh pekerjaan yang bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan bagi mahasiswa, antara lain, menjadi tutor atau pengajar les, berjualan produk melalui niaga elektronik (e-commerce), penulis lepas, desainer grafis, dan pekerjaan lepas lainnya.
(SA)