Konten dari Pengguna

Cara Mengetahui HS Code Super Gampang

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
2 Februari 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengetahui HS Code. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengetahui HS Code. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagi kamu para penggiat bisnis mungkin sering mendengar istilah "HS Code". Harmonized System atau biasa disebut HS merupakan suatu daftar penggolongan barang ekspor dan impor yang dibuat secara sistematis.
ADVERTISEMENT
HS Code disusun pada tahun 1986 oleh sebuah Kelompok studi dari Customs Cooperation Council (sekarang dikenal dengan nama World Customs Organisation), dan disahkan pada konvensi HS yang ditandatangani oleh tujuh puluh negara yang sebagian besar negara Eropa.
Namun sekarang, hampir semua negara ikut meratifikasi, termasuk Indonesia yang mengesahkannya melalui Keppres Nomor 35 Tahun 1993.
Contoh HS Code Bea Cukai. Foto: bcngurahrai.beacukai.go.id

Tujuan Pembuatan HS Code

Melansir laman Kementerian Perdagangan, berikut ini tujuan dari pembuatan HS Code:
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengetahui HS Code? Berikut ini cara mengetahui HS Code super gampang, melalui situs INSW dan Bea Cukai.

Cara Mengetahui HS Code Melalui Situs INSW

Ilustrasi Cara Mengetahui HS Code Melalui Situs Indonesia National Single Window (INSW). Foto: Website INSW

Cara Mengetahui HS Code Melalui Portal BTKI Bea Cukai

Ilustrasi Cara Mengetahui HS Code Melalui Portal BTKI Bea Cukai. Foto: Website BTKI Bea Cukai

Sistem Penomoran HS Code

HS menggunakan kode nomor dalam mengklasifikasikan suatu barang. Kode nomor tersebut mencakup uraian barang yang tersusun secara sistematis. Sistem penomoran dalam HS terbagi menjadi:
ADVERTISEMENT
1. Dua digit pertama adalah Bab pengklasifikasian utama.
Contoh: 09 = Kopi, Teh, Maté, dan Rempah-Rempah.
2. Empat digit pertama adalah Pos yang mengidentifikasi pengelompokan dalam suatu Bab.
Contoh: 09.01 = Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapa pun.
3. Enam digit pertama adalah Sub-pos yang menjelaskan secara spesifik tipe produk dalam suatu Pos.
Contoh: 09.01.11 = Kopi, tidak digongseng; tidak dihilangkan kafeinnya.
4. Delapan digit pertama adalah Sub-pos yang berlaku pada ASEAN dan juga Indonesia, berasal dari teks ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN).
Pos tarif ini menunjukkan besarnya pembebanan (BM, PPN, PPnBM, atau Cukai) serta ada tidaknya peraturan tata niaganya.
ADVERTISEMENT
Contoh: 09.01.11.10 = Kopi, tidak digongseng; tidak dihilangkan kafeinnya; Arabika WIB atau Robusta OIB.
Demikianlah ulasan singkat mengenai cara mengetahui HS Code melalui situs INSW dan Bea Cukai. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk kamu ya!
(AAG)