Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengetahui HS Code Super Gampang
2 Februari 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
HS Code disusun pada tahun 1986 oleh sebuah Kelompok studi dari Customs Cooperation Council (sekarang dikenal dengan nama World Customs Organisation), dan disahkan pada konvensi HS yang ditandatangani oleh tujuh puluh negara yang sebagian besar negara Eropa.
Namun sekarang, hampir semua negara ikut meratifikasi, termasuk Indonesia yang mengesahkannya melalui Keppres Nomor 35 Tahun 1993.
Tujuan Pembuatan HS Code
Melansir laman Kementerian Perdagangan, berikut ini tujuan dari pembuatan HS Code:
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengetahui HS Code? Berikut ini cara mengetahui HS Code super gampang, melalui situs INSW dan Bea Cukai .
Cara Mengetahui HS Code Melalui Situs INSW
Cara Mengetahui HS Code Melalui Portal BTKI Bea Cukai
Sistem Penomoran HS Code
HS menggunakan kode nomor dalam mengklasifikasikan suatu barang. Kode nomor tersebut mencakup uraian barang yang tersusun secara sistematis. Sistem penomoran dalam HS terbagi menjadi:
ADVERTISEMENT
1. Dua digit pertama adalah Bab pengklasifikasian utama.
Contoh: 09 = Kopi, Teh, Maté, dan Rempah-Rempah.
2. Empat digit pertama adalah Pos yang mengidentifikasi pengelompokan dalam suatu Bab.
Contoh: 09.01 = Kopi, digongseng atau dihilangkan kafeinnya maupun tidak; sekam dan kulit kopi; pengganti kopi mengandung kopi dengan perbandingan berapa pun.
3. Enam digit pertama adalah Sub-pos yang menjelaskan secara spesifik tipe produk dalam suatu Pos.
Contoh: 09.01.11 = Kopi, tidak digongseng; tidak dihilangkan kafeinnya.
4. Delapan digit pertama adalah Sub-pos yang berlaku pada ASEAN dan juga Indonesia, berasal dari teks ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN).
Pos tarif ini menunjukkan besarnya pembebanan (BM, PPN, PPnBM, atau Cukai) serta ada tidaknya peraturan tata niaganya.
ADVERTISEMENT
Contoh: 09.01.11.10 = Kopi, tidak digongseng; tidak dihilangkan kafeinnya; Arabika WIB atau Robusta OIB.
Demikianlah ulasan singkat mengenai cara mengetahui HS Code melalui situs INSW dan Bea Cukai. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk kamu ya!
(AAG)