Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Anggaran Kas untuk Laporan Keuangan
28 Desember 2022 6:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap perusahaan pasti mempunyai laporan keuangan yang berisi transaksi uang masuk dan keluar atau disebut juga sebagai anggaran kas. Laporan ini termasuk krusial, sehingga cara menghitung anggaran kas perlu dipahami oleh bagian manajemen perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan keuangan, anggaran kas dapat diartikan sebagai sebuah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk memperkirakan arus kas. Di mana besaran arus kas yang diperkirakan tersebut akan terjadi pada waktu atau periode tertentu.
Menurut modul berjudul Pembelajaran tentang Laporan Arus Kas karya Nurul Latifah, anggaran kas merupakan laporan keuangan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar selama suatu periode tertentu.
Nunuk Indarti menerangkan dalam buku Efektivitas Penyusunan Anggaran Kas Koperasi, tujuan dibuatnya laporan anggaran kas adalah untuk mengetahui apakah perusahaan kekurangan atau kelebihan dana operasional. Lantas, bagaimana cara menghitung anggaran kas?
Cara Menghitung Anggaran Kas
Cara menghitung anggaran kas diperlukan beberapa tahap, sehingga laporan keuangan ini bisa tersusun dengan baik. Berdasarkan yang dituliskan dalam buku Manajemen Penganggaran oleh DR.E Ari Dwi Astono.,S.Pd.,M.M.,CPMP, berikut cara menghitung anggaran kas:
ADVERTISEMENT
1. Tentukan arus kas masuk ke perusahaan dalam sebulan
Jenis analisis arus kas ini disebut juga sebagai persiapan dan analisis penganggaran kas. Analisis ini merupakan bagian dari perkiraan keuangan jangka pendek perusahaan Anda. Jika baru memulai bisnis, maka harus memiliki saldo awal dalam bentuk tunai untuk dipakai setiap bulan.
Selain itu, bisnis juga perlu menentukan jumlah penjualan yang akan dimiliki selama bulan pertama. Penjualan harus mencakup penjualan tunai dan penjualan yang Anda lakukan kepada pelanggan yang membayar secara kredit.
2. Tentukan arus kas keluar dari perusahaan dalam sebulan
Anda juga perlu menentukan arus kas keluar setiap bulannya. Misalnya, perusahaan perlu membeli alat tulis atau perlengkapan kantor, membayar perawatan mobil dan bahan bakarnya, membayar karyawan, dan lain sebagainya.
3. Arus kas masuk harus lebih besar dari arus keluar
Setiap pebisnis tentu ingin aliran uang yang masuk ke perusahaan lebih besar daripada jumlah uang yang mengalir keluar. Oleh karena itu, arus kas masuk bulanan harus direncanakan dengan hati-hati dan arus kas keluar juga perlu diminimalkan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut perlu dilakukan karena apabila arus kas masuk terlalu banyak, maka dapat menurunkan efisiensi akibat tertanamnya uang dalam aktiva yang tidak produktif. Begitupun sebaliknya, apabila arus kas keluar lebih banyak, maka akan mengganggu kelancaran operasional perusahaan.
4. Saldo akhir untuk bulan pertama menjadi saldo akhir untuk bulan kedua
Salah satu aturan penting dan mendasar dalam membuat anggaran kas adalah memasukkan saldo akhir untuk bulan pertama menjadi saldo awal untuk bulan kedua. Anda juga perlu memutuskan saldo akhir minimum yang harus dimiliki perusahaan setiap bulan agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
5. Jika arus kas berubah negatif, Anda harus meminjam uang
Jika arus kas berubah negatif atau bisnis menghadapi defisit, tidak ada salahnya meminjam uang untuk menutupi kekurangan kas bulan itu. Jika arus kas bisnis positif pada bulan berikutnya, Anda dapat membayar kembali uang pinjaman tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Konsisten dengan anggaran kas selama periode yang direncanakan
Anggaran kas harus dibuat dengan konsisten setiap bulannya. Sebaiknya, peminjaman uang dilakukan seminimal mungkin dan buatlah arus kas masuk lebih besar. Meskipun hanya sekadar dokumen anggaran kas, namun usahakan agar perencanaan keuangan ini bisa dilakukan dengan konsisten setiap bulan.
(NDA)