Konten dari Pengguna

Cara Menghitung BEP Per Unit dalam Suatu Produksi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Januari 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung BEP per unit. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung BEP per unit. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Cara menghitung BEP per unit atau produk dapat dilakukan dengan mudah. Namun sebelum itu, apakah kamu sudah mengetahui apa itu BEP dan bagaimana cara menghitung BEP per unit?
ADVERTISEMENT
Di dalam dunia bisnis, terdapat istilah yang dikenal dengan break even point (BEP). Secara umum, arti BEP adalah titik saat pendapatan yang didapatkan jumlahnya sama dengan besaran modal yang dikeluarkan.
Dengan begitu, jumlah keuntungan dan kerugian perusahaan berada pada titik nol atau berarti perusahaan tidak mendapat untung dan tidak mengalami rugi.
Penghitungan BEP diperlukan untuk mengambil keputusan bisnis, misalnya, ketika menentukan produksi dan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, untuk menentukan sebuah keputusan di masa depan kamu bisa menerapkan BEP ini.
Terdapat dua cara untuk menghitung BEP, yaitu menghitung BEP berdasarkan unit dan berdasarkan rupiah. Agar lebih memahami dan mengetahui cara menghitung BEP per unit maupun rupiah, simak penjelasan berikut.
ADVERTISEMENT

Komponen BEP

Ilustrasi cara menghitung BEP per unit. Foto: Pexels
Saat menghitung BEP dengan rumus yang telah ditentukan, ada sejumlah komponen yang perlu dipahami terlebih dahulu. Apa saja komponen tersebut? Berikut empat komponen dalam menghitung BEP:
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung BEP Per Unit dan Berdasarkan Rupiah

Sebelum mengetahui cara menghitung BEP per unit maupun berdasarkan harga, kamu harus mengetahui rumus-rumusnya terlebih dahulu. Berikut rumusnya:
Berikut contoh lengkap dan cara menghitung BEP per unit.
Andre memiliki usaha toko sepatu dengan Fixed Cost Rp3.000.000, sedangkan Variable Costnya sebesar Rp200.000 per unit, dan harga jual Rp1.000.000 per unit.
Dari hasil penghitungan di atas dapat disimpulkan bahwa Andre akan mengalami balik modal bila mampu menjual empat unit sepatu dalam satu bulannya. Maka saat penjualan sepatu kelima, ia sudah mendapat keuntungan karena biaya tetap telah tertutupi oleh penjualan empat unit sepatu sebelumnya.
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung BEP Rupiah

Lala mempunyai salon dengan Fixed Cost sebesar Rp6.000.000. Biaya variabel atau Variable Cost usahanya adalah sebesar Rp500.000 per unit dengan harga jual Rp2.500.000 per unit.
Maka, BEP Rupiahnya adalah sebagai berikut:
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
= Rp6.000.000 / (harga jual – variabel cost) / harga per unit
= Rp6.000.000 / (2.500.000 – 500.000) / 2.500.000
= Rp6.000.000/0.8
= Rp7.500.000
Dari hasil di atas, Lala mengalami BEP ketika angka penjualan sudah mencapai Rp7.500.000. Setelah melewati jumlah penjualan tersebut, ia sudah bisa dikatakan balik modal atau BEP.
(ZHR)