Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Break Even Point (BEP) dalam Unit dan Rupiah

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
17 Januari 2022 20:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung BEP. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung BEP. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sebagai pebisnis kamu perlu mengetahui cara menghitung BEP guna memantau perkembangan bisnis yang dijalani, apakah mendapatkan keuntungan atau justru merugi.
ADVERTISEMENT
Break Even Point (BEP) merupakan keadaan saat biaya operasional yang dikeluarkan dalam memproduksi barang ataupun jasa sama besarnya dengan jumlah pendapatan yang diterima.
Dengan demikian, fungsi BEP adalah membantu pelaku bisnis dalam mengefisienkan produksi barang maupun jasa guna mencapai keuntungan yang optimal. Untuk mengetahui cara menghitung BEP dengan benar, ketahui terlebih dahulu komponen-komponen yang biasa digunakan dalam menentukan penghitungan.

Mengenal Komponen Pembentuk Nilai BEP

Berikut unsur atau komponen yang digunakan untuk menghitung BEP:
1. Fixed Cost
Fixed Cost atau biaya tetap merupakan biaya yang sifatnya konstan walaupun perusahaan menambah maupun tidak menambah volume produksi. Contoh dari biaya tetap antara lain gaji karyawan, tarif sewa tempat usaha, dan pembayaran pajak.
2. Variable Cost
ADVERTISEMENT
Variable Cost atau biaya variabel adalah biaya dengan sifat yang dinamis, yakni menyesuaikan perubahan volume produksi. Bila produksi meningkat, biaya variabel akan meningkat juga. Contoh biaya variabel antara lain biaya listrik, biaya pembelian bahan baku, dan biaya transportasi.
3. Price
Price atau harga jual, yaitu jumlah yang dihitung setelah menentukan seluruh biaya produksi ditambah dengan keuntungan yang ingin diperoleh per unit produksi.
4. Revenue
Revenue atau pendapatan merupakan perhitungan jumlah pendapatan dengan cara mengalikan harga jual dan banyak produk yang terjual.

Rumus BEP

Ilustrasi cara menghitung BEP. Foto: Pexels.com
Menghitung BEP berfungsi untuk menetapkan target penjualan selanjutnya bagi perusahaan. Berikut dua rumus yang digunakan dalam menghitung BEP:
1. Cara menghitung BEP dalam unit
BEP Unit = Biaya tetap / (harga jual per unit – harga variabel)
ADVERTISEMENT
2. Cara menghitung BEP dalam rupiah
BEP Rupiah = Biaya Tetap / (margin/harga per unit)

Contoh Cara Menghitung BEP

Setelah mengetahui rumus BEP, berikut cara menghitung BEP dengan rumus BEP dalam unit maupun rupiah.
1. Cara Menghitung BEP Unit
BEP per unit didapat dari biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi per unit. Nilai margin kontribusi per unit didapat dari selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Agar lebih jelas, simak cara menghitung BEP unit berikut ini!
Biaya tetap sebulan: Rp200 juta
Biaya variabel per unit: Rp85.000
Harga jual per unit: Rp100.000
Dengan demikain, BEP unitnya adalah sebagai berikut:
BEP Unit = biaya tetap / (harga jual per unit – harga variabel)
ADVERTISEMENT
BEP Unit = 200.000.000 / (100.000 – 85.000)
BEP Unit = 200.000.000 / (15.000)
BEP Unit = 13.333 per unit
2. Cara Menghitung BEP Rupiah
(ZHR)