Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Bunga Pinjaman BRI

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 Januari 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nasabah melakukan transaksi di BRI. Foto: Dokumentasi Bank Rakyat Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasabah melakukan transaksi di BRI. Foto: Dokumentasi Bank Rakyat Indonesia
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan pinjaman di BRI, nasabah perlu mengetahui cara menghitung bunga Bank BRI terlebih dahulu. Selain itu, juga perlu memeriksa jumlah suku bunga yang ditawarkan bank.
ADVERTISEMENT
Nilai suku bunga dapat berubah setiap tahun karena menyesuaikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mulai 31 Desember 2021, BRI menetapkan besaran suku bunga untuk kredit korporasi sebesar 8 persen, kredit ritel 8,25 persen, kredit mikro sebesar 14 persen, kredit konsumsi (KPR) sebesar 7,25 persen, dan kredit konsumsi non-KPR sebesar 8,75 persen.

Cara Menghitung Bunga Bank BRI dengan Suku Bunga Flat

Jenis bunga tetap atau flat biasanya terdapat pada kredit tanpa agunan, seperti kredit kendaraan bermotor dan kredit KUR BRI Mikro. Pada penghitungan bunga tetap ini, harga angsuran dan bunga yang dihitung tidak akan berubah selama periode angsuran.
Berikut ini cara menghitung bunga Bank BRI dengan suku bunga tetap yang wajib kamu ketahui:
ADVERTISEMENT
Bunga = jumlah pinjaman x bunga pertahun (%) : 12 bulan
Contoh penghitungannya:
Bu Tuti mengajukan pinjaman di BRI dengan rincian sebagai berikut:
Maka besar bunga per bulannya adalah?
Jawaban: Besarnya angsuran yang harus dibayarkan oleh Bu Tuti adalah Rp2.240.000.
Jika dikalikan selama 24 bulan= Rp2.240.000 x 24 bulan = Rp53.760.000
Jadi, total bunga yang dibayarkan selama 24 bulan adalah Rp53.760.000 - Rp 48.000.000 = Rp5.760.000

Cara Menghitung Bunga Bank BRI dengan Suku Bunga Efektif

Ilustrasi Bank BRI. Foto: Dokumentasi Bank Rakyat Indonesia
Selain suku bunga tetap, bank juga menawarkan suku bunga efektif pada tiap nasabahnya. Perbedaan antara kedua suku bunga tersebut juga signifikan.
ADVERTISEMENT
Dalam suku bunga tetap, jumlah angsuran pokok dan nilai suku bunga setiap bulannya akan selalu sama atau tetap. Sedangkan dalam suku bunga efektif, jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayarkan tiap bulan akan terus berkurang hingga pelunasan.
Dengan begitu, bunga efektif akan dihitung dari saldo pinjaman terakhir setiap bulan. Suku bunga efektif biasanya digunakan untuk jenis pinjaman jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah (KPR), apartemen, atau kredit investasi.
Berikut ini cara menghitung bunga Bank BRI dengan suku bunga efektif yang wajib kamu ketahui:
Angsuran pokok per bulan = pokok pembayaran : jangka waktu pembayaran
Bunga per bulan = saldo pinjaman terakhir x suku bunga pertahun (%) : 12 bulan
ADVERTISEMENT
Contoh Penghitungannya
Pak Agus mengajukan pinjaman di BRI dengan rincian sebagai berikut:
Jawaban untuk angsuran bulan I:
Angsuran pokok per bulan= Rp48.000.000 : 24 bulan = Rp2.000.000
Bunga bulan kedua= Rp48.000.000 x 6% : 12 bulan= Rp240.000
Total angsuran bulan pertama= Rp2.000.000 + Rp240.000 = Rp2.240.000
Setelah angsuran pertama dibayarkan, sisa angsuran pokoknya tersisa Rp48.0000.000 - Rp2.000.000 = Rp46.000.000
(FNS)