Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Cicilan KPR, Ini Simulasinya
18 Januari 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam metode pembayarannya dapat dilakukan dengan cara diangsur selama masa tenor yang dipilih. Adapun dalam cicilan KPR terdiri dari penjumlahan cicilan pokok dan cicilan bunga per bulan.
Untuk mengetahui cara menghitung cicilan KPR, berikut ini Berita Bisnis telah menjabarkan rumus dan contoh menghitungnya.
Cara Menghitung Cicilan KPR
Cicilan KPR dilakukan dengan menjumlahkan cicilan pokok dan cicilan suku bunga setiap bulan. Untuk menghitung cicilan pokok caranya adalah jumlah pinjaman dibagi dengan masa tenor dalam bulan.
Sementara untuk menghitung cicilan bunga, terdapat jenis suku bunga yang digunakan seperti bunga fixed, bunga floating, hingga bunga hybrid (kombinasi). Rumus yang digunakan untuk menghitung cicilan KPR berdasarkan bunga yakni:
ADVERTISEMENT
1. Cara Menghitung Cicilan KPR Bunga Fixed
Perhitungan cicilan KPR dapat ditentukan berdasarkan bunga fixed. Mengutip dari buku Bijak Meminjam dan Menggunakan Uang Bank (2023) oleh Heru Susanto, S.Sos, suku bunga fixed adalah suku bunga yang bersifat tetap selama periode tertentu atau bahkan selama masa kredit.
Dengan demikian, apabila pada saat perjanjian kredit telah ditetapkan suku bunga sebesar 12 persen, maka selama jangka waktu yang diperjanjikan suku bunga yang berlaku tetap 12 persen.
Untuk menghitung cicilan KPR dengan bunga fixed, dapat diketahui dalam contoh soal berikut ini.
Pak Ruslan mendapatkan pinjaman Rp 450.000.000 dengan tenor 15 tahun, dan besar fixed rate sebesar 5 persen. Dengan demikian, cara menghitung cicilan KPR per bulan adalah:
ADVERTISEMENT
Jadi, Pak Ruslan harus membayar cicilan KPR sebesar Rp 4.375.000 selama 15 tahun.
Baca Juga: Apa Itu Rumah Tipe 36? Ini Penjelasannya
2. Cara Menghitung Cicilan KPR Bunga Floating
Suku bunga lain yang dijadikan sebagai perhitungan cicilan KPR adalah bunga floating atau suku bunga mengambang. Artinya, besarnya bunga yang dapat berubah sesuai dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh bank.
Contohnya apabila suku bunga yang disepakati pada awal perjanjian sebesar 12 persen, maka selama jangka waktu kredit suku bunga dapat turun menjadi 10 persen, atau bahkan naik menjadi 15 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara menghitung cicilan KPR dengan bunga floating, dapat diketahui dari contoh berikut.
Romi mendapatkan pinjaman Rp 450.000.000 dengan tenor 15 tahun, dan besar fixed rate sebesar 5 persen selama 2 tahun awal.
Sama seperti contoh sebelumnya, Romi harus membayar cicilan sebesar Rp 4.375.000 untuk dua tahun pertama.
Pada tahun berikutnya, Romi dikenakan bunga floating sebesar 7 persen. Dengan angsuran pokok tidak berubah, perhitungan cicilan bunga menjadi:
Dengan begitu, Romi harus membayar Rp 5.125.000 per bulan pada tahun berikutnya dan dapat berubah sesuai dengan tren suku bunga pada tahun selanjutnya.
ADVERTISEMENT
(SA)