Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Harga Jual per Unit untuk Menentukan Keuntungan
9 Desember 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung harga jual per unit adalah satu hal yang penting dan krusial bagi para pelaku bisnis. Dengan menghitung harga jual dari setiap unit, maka kamu bisa memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, harga jual adalah sejumlah harga yang dibebankan pada konsumen. Besaran harga jual sebuah produk umumnya dipengaruhi oleh biaya produksi dan biaya lainnya, seperti biaya promosi dan biaya distribusi.
Oleh karena itu, jika biaya produksi pada produk bisa dikurangi, maka keuntungan yang akan didapatkan semakin besar. Lantas, bagaimana cara menghitung harga jual per unit? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Cara Menghitung Harga Jual per Unit
Mendapatkan profit atau keuntungan merupakan salah satu tujuan utama dalam menjalankan sebuah usaha. Ini tentu berlaku bagi usaha berskala kecil maupun perusahaan besar yang sudah terorganisir.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memastikan keuntungan dari penjualan sebuah produk , di antaranya dengan menghitung harga jual per unit. Harga jual pun dapat menjadi salah satu faktor yang dapat memperluas pangsa pasar sebuah produk.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Manajemen Pemasaran: UMKM dan Digital Sosial Media oleh Dr. Miguna Astuti, dkk., harga dapat memengaruhi pangsa pasar sekaligus posisi perusahaan dalam arus persaingan pasar. Dengan demikian, harga jual memiliki posisi strategis untuk memasarkan sebuah produk.
Dadan Ramdani, dkk menerangkan dalam buku Akuntansi Biaya, cara menghitung harga jual per unit dapat diterapkan melalui tiga pendekatan, yakni penetapan biaya plus, harga mark up, dan harga Break Even Point (BEP). Berikut penjelasannya:
1. Biaya plus
Dalam menghitung harga jual dengan pendekatan biaya plus, kamu perlu hitung jumlah seluruh biaya per unit dalam sebuah produksi. Selanjutnya tambahkan dengan jumlah tertentu untuk menutupi laba pada unit yang akan dipasarkan (margin). Rumus biaya plus untuk menghitung harga jual dapat dituliskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contohnya, sebuah usaha dengan biaya total produksi per unit mencapai Rp25.000 dengan margin sebesar 10 persen. Maka, harga jual yang didapat yaitu: Rp25.000 + Rp2.500 = Rp 27.500.
2. Penetapan Harga Mark-Up
Sementara untuk metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung harga pokok pembelian per unit. Setelah itu, ditambah (mark-up) dengan jumlah tertentu. Adapun rumus penentuan harganya dapat dituliskan sebagai berikut:
3. Penetapan Harga Break Even Point (BEP)
Cara menentukan harga yang satu ini dilakukan berdasarkan keseimbangan antara jumlah total biaya keseluruhan dengan jumlah total penerimaan keseluruhan. Adapun rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut:
(NDA)