Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Pendapatan Bersih bagi Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
15 November 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung pendapatan bersih. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung pendapatan bersih. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pendapatan bersih merupakan indikator utama dalam memahami kondisi keuangan individu maupun perusahaan. Secara singkat, pendapatan bersih diartikan sebagai jumlah uang yang diterima setelah dikurangi dengan berbagai biaya atau potongan.
ADVERTISEMENT
Besarnya pendapatan bersih adalah jumlah yang benar-benar masuk ke kantong setelah segala pengeluaran atau kewajiban terpenuhi. Artikel ini akan membahas cara menghitung pendapatan bersih dan contohnya.

Cara Menghitung Pendapatan Bersih

Ilustrasi cara menghitung pendapatan bersih. Foto: Pexels
Pendapatan bersih bagi individu mengacu pada gaji yang diterima oleh karyawan dari pemberi kerja setelah dikurangi potongan-potongan. Adapun yang termasuk dalam komponen pemotong, antara lain, pajak, iuran asuransi, atau potongan lain yang berlaku.
Sementara untuk perusahaan, pendapatan bersih adalah total pendapatan yang diperoleh setelah mengurangkan semua biaya operasional, beban bunga, pajak, dan elemen lainnya dari pendapatan total perusahaan.
Mengetahui cara menghitung pendapatan bersih sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dan menyusun strategi untuk pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
Rumus untuk menghitung pendapatan bersih perusahaan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ketika memahami cara menentukan pendapatan bersih, perusahaan akan memiliki gambaran yang jelas tentang profitabilitas setelah memperhitungkan semua biaya yang terlibat dalam menghasilkan pendapatan.
Berikut langkah-langkah untuk menghitung pendapatan bersih perusahaan.

1. Tentukan Pendapatan Kotor

Pendapatan kotor adalah total pendapatan yang diperoleh perusahaan dari semua sumber usaha selama periode tertentu.

2. Hitung Biaya Operasional

Selanjutnya, hitung biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan bisnis, seperti biaya produksi, gaji karyawan, biaya sewa, dan biaya pemasaran.

3. Hitung Biaya Non-operasional

Biaya non-operasional meliputi biaya bunga utang, pajak, atau biaya lain yang tidak langsung terkait dengan operasional perusahaan.

4. Hitung Pendapatan Bersih

Setelah semua biaya operasional dan non-operasional dikurangi dari pendapatan kotor, maka hasilnya adalah pendapatan perusahaan. Ini merupakan jumlah yang tersisa setelah perusahaan memenuhi semua kewajibannya.
ADVERTISEMENT

Contoh Perhitungan Pendapatan Bersih

Ilustrasi cara menghitung pendapatan bersih. Foto: Pexels
Sebagai contoh, sebuah PT Jaya Abadi yang bergerak di bidang manufaktur ingin menghitung pendapatan bersihnya di 2024. Berikut rincian data keuangan perusahaan tersebut.
Dengan demikian total biaya pengeluaran perusahaan adalah Rp8.200.000.000
Untuk dapat mengitung pendapatan bersihnya, caranya dengan mengurangi pendapatan kotor dengan pengeluaran untuk operasional, bunga, maupun pajak.
Pendapatan bersih = Rp9.000.000.000 - Rp8.200.000.000= Rp800.000.000
Jadi, pendapatan bersih untuk PT Jaya Abadi pada 2024 adalah sebesar Rp800.000.000.
(SA)