Cara Menghitung Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Produksi

Ilustrasi pendapatan. Dok: Unsplash

Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun. Pendapatan nasional memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut.

1. Mengetahui dan Menganalisis Struktur Perekonomian Nasional

Manfaat dari data pendapatan nasional salah satunya adalah untuk menggolongkan apakah suatu negara merupakan negara pertanian, industri, atau negara jasa. Misalnya berdasarkan perhitungan pendapatan nasional, dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, sementara Jepang merupakan negara industri.

2. Menentukan Besarnya Kontribusi Berbagai Sektor Perekonomian Terhadap Pendapatan Nasional

Data pendapatan nasional seperti di atas, misalnya dalam sektor pertanian, pertambangan, industri, perdagangan, jasa, dan sebagainya dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, membandingkan kemajuan ekonomi dari waktu ke waktu, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

3. Mendapatkan Informasi Soal Tingkat Kemakmuran Masyarakat

Pemerintah suatu negara dapat mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara dengan cara melakukan perhitungan pendapatan nasional. Dengan mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara, pemerintah negara dapat mencari tahu informasi-informasi lain yang mempengaruhi tingkat ekonomi tersebut, seperti kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut, dan sebagainya.

4. Membantu Pemerintah untuk Melakukan Evaluasi dan Mengukur Perubahan yang Terjadi

Manfaat ini masih berhubungan dengan manfaat yang ketiga. Sebagaimana telah disebutkan di atas, setelah pemerintah melakukan perhitungan pendapatan nasional maka pemerintah juga dapat langsung tahu bagaimana tingkat kemakmuran rakyatnya.

Hal ini tentu dapat membantu pemerintahan negara tersebut dalam melakukan evaluasi untuk ke depannya. Adapun evaluasi yang dilakukan biasanya menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini.

Perhitungan pendapatan nasional juga akan membantu pemerintah melihat perubahan yang terjadi di negaranya. Hasil perhitungan pendapatan nasional akan menunjukan grafik perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu.

Terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional Indonesia, yaitu pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach).

Ilustrasi pendapatan nasional. Dok: Unsplash

Cara Menghitung Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Produksi

Mengutip dari buku Ekonomi karya Alam. S , berikut adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi.

Pendekatan Produksi (Production Approach)

Pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Y= (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + ........ + (Qn x Pn)

Keterangan:

Y = Pendapatan Nasional

P1 = Harga barang ke-1

Pn = Harga barang ke-n

Q1 = jenis barang ke-1

Qn = jenis barang ke-n

(AMP)