Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung ROI dan Fungsinya dalam Suatu Bisnis
27 Agustus 2022 19:47 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 20 Februari 2024 8:54 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghitung ROI merupakan salah satu metode penting yang wajib diketahui para pelaku usaha. Mengapa demikian? Sebab, ROI merupakan tolok ukur laba yang diperoleh dari setiap investasi yang dikeluarkan pada suatu bisnis.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Manajemen Keuangan tulisan Sita Deliyana Firmialy, dkk., ROI merupakan singkatan dari Return on Investment. Metode perhitungan ini merupakan rasio modal yang dikeluarkan untuk sebuah investasi yang berbanding dengan keuntungan yang didapatkan.
Cara menghitung ROI dapat dengan mudah dilakukan. Selain itu, perhitungan ini sangat penting bagi setiap pengusaha. Dari metode ini, pelaku usaha atau perusahaan bisa mengetahui apakah bisnis yang dilakukan berjalan dengan lancar atau tidak.
Dengan mengetahui cara menghitung ROI, tingkat pengembalian investasi segala kegiatan operasional dapat dievaluasi. Dalam hal ini, investasinya mengacu pada aset, modal, dan anggaran biaya investasi.
Rumus untuk Menghitung ROI
Dikutip dari buku Pengantar Manajamen Keuangan oleh Kasmir, cara menghitung ROI terbilang mudah. Kamu hanya perlu melakukan perhitungan dengan cara mengurangi total penjualan dengan investasi, kemudian membaginya dengan investasi dan dikalikan 100 persen.
ADVERTISEMENT
Secara matematika, rumus untuk menghitung ROI bisa ditulis sebagai berikut:
Perlu diingat, semakin besar presentase ROI yang dihasilkan sebuah bisnis, semakin besar laba yang akan didapatkan.
Namun, jika ROI yang dihasilkan semakin kecil dan bernilai negatif, laba atau pendapatan yang diperoleh tidak dapat mengembalikan investasi yang telah dikeluarkan.
Agar mengetahui cara menghitung ROI lebih detail dan cermat, kamu bisa menyimak contoh kasus perhitungan ROI pada penjelasan di bawah ini.
Ani mengeluarkan dana untuk investasi suatu bisnis sebesar Rp20.000.000. Bisnis tersebut diketahui menghasilkan penjualan sebesar Rp30.000.000. Artinya, bisnis ini menghasilkan laba kotor sebesar Rp10.000.000. Maka, perhitungan return on investment yang bisa ditemukan adalah sebagai berikut:
ROI = (Total Penjualan – Nilai Investasi) / (Investasi x 100%)
ADVERTISEMENT
ROI = (Rp30.000.000- Rp20.000.000)/(Rp20.000.000x100%)
ROI = Rp10.000.000/Rp20.000.000
ROI = 0,50 = 50%.
Dalam perhitungan kasus di atas, persentase ROI yang dihasilkan adalah 50% dan bernilai positif. Dengan kata lain, bisnis yang dijalankan Ani akan mengembalikan investasi yang telah dikeluarkan.
Fungsi ROI dalam Dunia Bisnis
Secara umum, manfaat perhitungan Return on Investment bagi pengusaha adalah mengetahui secara akurat perihal keuntungan yang dihasilkan dari investasi yang dikeluarkan.
Dikutip dari laman Jurnal, ROI juga memiliki fungsi dalam dunia bisnis. Beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang cara menghitung ROI beserta fungsinya untuk pelaku usaha maupun perusahaan. Dengan mengetahui perhitungan tersebut, kamu bisa mengukur dan menentukan apakah investasi bisnis yang dijalankan layak atau tidak. Semoga bermanfaat.
(IPT)