Cara Mengirim CV Lewat WA dan Tips Menyusunnya

Ilustrasi Pesan melalui WhatsApp. Foto: Unsplash.

Cara mengirim CV lewat WA sekarang juga dapat dilakukan selain melalui email. Banyak platform komunikasi yang dapat digunakan pihak perekrut untuk berkomunikasi dengan para pelamarnya.

Umumnya komunikasi dalam ranah pekerjaan dan profesional menggunakan email dalam hal surat menyurat. Namun, sekarang ini pihak perekrut juga menggunakan platform WhatsApp (WA) sebagai salah satu media komunikasi dengan pelamar.

WhatsApp merupakan sebuah platform online media sosial yang digunakan masyarakat Indonesia. Melansir dari website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dari 171 juta pengguna internet di Indonesia, 83 persennya merupakan pengguna WhatsApp.

Walaupun biasanya digunakan sebagai komunikasi personal, dengan adanya fitur grup, mengirim dokumen, dan business account, WhatsApp juga dapat digunakan untuk komunikasi di ranah pekerjaan.

Sekarang ini banyak perekrut yang menghubungi pelamar melalui WhatsApp. Tidak sedikit juga yang meminta pelamar untuk mengirim kembali CV kepada pihak perekrut melalui WhatsApp.

Apabila kamu belum pernah mengirimkan CV melalui WhatsApp, berikut caranya!

Cara Mengirim CV Lewat WA

Ilustrasi CV. Foto: Unsplash.

Sebelum mengirim CV, pastikan file kamu sudah disiapkan beserta lampiran lainnya sesuai yang diminta perusahaan. Setelah itu ikuti langkah berikut ini untuk mengirim CV lewat WA.

1. Buka Ruang Pesan WhatsApp Perekrut

Pastikan kamu sudah menyimpan kontak pihak perekrut atau pihak perekrut sudah menghubungi kamu terlebih dahulu sehingga kamu tinggal mencari ruang pesan tersebut.

2. Menulis Cover Letter

Setelah membuka ruang pesan dengan rekruter, ada baiknya kamu menyusun pesan mengenai perkenalan diri serta latar belakang kamu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

3. Kirim CV dan Lampiran Pendukung Lainnya

Setelah menyusun pesan sebagai Cover Letter dan mengirimnya, barulah kamu dapat mengirim CV. Pastikan untuk mengirimnya berurutan, mulai dari CV lalu dokumen pendukung.

Mengirim CV melalui WhatsApp sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mengirim CV melalui email. Strukturnya pun sama sehingga komunikasi dengan pihak perekrut tetap formal, sopan, dan juga jelas. Berikut cara menyusun pesan WhatsApp untuk mengirim CV.

Cara Menyusun Pesan WhatsApp untuk Mengirim CV

Cover Letter

Tidak hanya di email, kamu juga perlu menyusun Cover Letter di WhatsApp. Hal ini membantu pihak perekrut untuk mengenali siapa yang mengirimkan lampiran dokumen. Selain itu, Cover Letter juga membuat kamu memiliki citra yang sopan serta memiliki niat untuk bekerja pada perusahaan tersebut.

Dalam membuat Cover Letter, ada baiknya kamu memperhatikan struktur Cover Letter sehingga pesan yang kamu kirimkan jelas. Dimulai dengan Salam Pembuka, Isi mengenai perkenalan diri dan latar belakang, serta Penutup. Berikut contohnya.

Salam Pembuka: Selamat Pagi Recruitment Team Perusahaan X,

Isi:

Perkenalkan Saya (nama lengkap), mahasiswa semester akhir jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Y yang hendak melamar di Perusahaan X. Sebelumnya saya mendapatkan kontak Bapak/Ibu dari (sebutkan sumber informasi) / Sebelumnya saya disuruh oleh (sumber) untuk mengirim kembali CV melalui kontak ini.

Sesuai dengan lowongan pekerjaan Digital Marketing yang ada di Perusahaan X, saya memiliki pengalaman di bidang Social Media serta Content Marketing di sebuah perusahaan Start-up sebelumnya. Melalui pengalaman yang saya miliki, saya berharap dapat belajar dan berkontribusi melalui kesempatan pekerjaan yang disediakan Perusahaan X.

Penutup:

Berikut beberapa dokumen seperti CV, Transkrip Nilai, dan Portofolio yang saya lampirkan untuk memenuhi syarat pekerjaan. Sekian dan terima kasih.

Pastikan kamu sudah mempersiapkan segala dokumen yang dijadikan persyaratan untuk mendaftar pekerjaan. Bisa kamu kompilasikan terlebih dahulu agar lebih terorganisir atau kamu dapat mengirimnya urut sesuai prioritas dokumen. Contohnya kamu dapat mengirim CV terlebih dahulu baru selanjutnya diikuti dengan Portofolio, Transkrip Nilai, dan dokumen lainnya.

Walaupun terkesan remeh, tetapi nama file penting untuk kamu perhatikan. Hal ini dapat mempermudah rekruter untuk mencari dokumen atas nama diri kamu. Kamu dapat menerapkan format yang sama pada dokumen kamu. Contohnya seperti CV-Nama Lengkap-Perusahaan yang akan Didaftar.

Sekian informasi mengenai cara mengirim CV melalui WhatsApp beserta cara menyusunnya. Walaupun kamu dihubungi melalui WhatsApp, pastikan kembali bahwa kontak tersebut resmi dari pihak perusahaan sehingga kamu tidak terkena penipuan lowongan pekerjaan. Semoga informasi di atas bermanfaat!

(NDA)