Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Negara
8 Januari 2025 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan memperhatikan berbagai indikator dan alat ukur pembangunan ekonomi, pemerintah dan pemangku kepentingan dapat mengevaluasi kemajuan pembangunan ekonomi dan merencanakan langkah tepat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Cara Mengukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Dalam buku Pembangunan Ekonomi karya Tony Susilo Wibowo dkk dipaparkan sejumlah indikator ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita dipahami sebagai pendapatan rata-rata suatu negara pada suatu periode tertentu yang biasanya satu tahun. Pendapatan perkapita merupakan indikator positif dalam menilai kesejahteraan masyarakat, baik dalam ukuran Produk Nasional Bruto (PNB) maupun Produk Domestik Bruto (PDB).
2. Indeks Pembangunan (IPM)
IPM mencakup tiga dimensi utama kesejahteraan manusia, yaitu pendapatan per kapita, kesehatan, dan pendidikan. Dimensi ini dianggap sebagai aspek inti dari kehidupan manusia yang memengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
IPM digunakan untuk menilai tingkat pembangunan di berbagai negara di seluruh dunia. Negara-negara diklasifikasikan berdasarkan skor IPM mereka yang dapat menunjukkan tingkat pembangunan manusia yang rendah, sedang, atau tinggi.
3. Urbanisasi
Urbanisasi dapat diartikan sebagai meningkatnya proporsi penduduk yang bermukim di wilayah perkotaan dibanding di perdesaan. Urbanisasi dikatakan tak terjadi apabila pertumbuhan penduduk di wilayah urban sama dengan nol.
Kecepatan urbanisasi akan semakin tinggi sesuai dengan cepatnya proses industrialisasi. Di negara-negara industri, sebagian besar penduduknya tinggal di wilayah perkotaan, sedangkan di negara-negara yang sedang berkembang proporsi terbesar tinggal di wilayah perdesaan.
4. Indeks Kualitas Hidup (IKH)
IKH atau Physical Quality of Life Index (PQLI) adalah angka untuk mengukur kesejahteran dan kemakmuran masyarakat. Indeks ini dihitung dengan melihat angka rata-rata harapan hidup pada umur satu tahun, angka kematian bayi, dan angka melek huruf.
ADVERTISEMENT
Jumlah bayi yang mengalami kematian dan harapan hidup pada usia satu tahun dapat digunakan sebagai indiaktor yang menggambarkan dampak dari kesejahteraan masyarakat, peningkatan gizi, peningkatan pendapatan, dan peningkatan kualitas lingkungan.
Pendidikan yang diukur dengan angka melek huruf dapat menunjukkan jumlah orang yang memperoleh akses pendidikan sebagai hasil pembangunan.
5. Indikator Kesejahteraan Ekonomi
Indikator kesejahteraan ekonomi adalah alat atau ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi dan memahami tingkat kesejahteraan ekonomi suatu negara, wilayah, atau masyarakat.
Indikator ini membantu dalam mengukur kemajuan ekonomi, mengidentifikasi tantangan, serta memandu kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
6. Struktur Ekonomi
Perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri dan layanan digunakan sebagai indiaktor penting dalam mengukur pembangunan ekonomi. Pergeseran ini menunjukkan diversifikasi ekonomi dan peningkatan produktivitas.
ADVERTISEMENT
(SA)