Konten dari Pengguna

Cara Menjual Uang Koin 1000 Kelapa Sawit di Bank Indonesia, Apakah Bisa?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 Juli 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 November 2023 8:03 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit. Foto: Bank Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit. Foto: Bank Indonesia
ADVERTISEMENT
Cara menjual uang koin 1000 kelapa sawit di Bank Indonesia (BI) banyak dicari oleh masyarakat. Namun sayang, Bank Indonesia tidak menyediakan layanan jual beli uang koin kuno Rp 1.000 bergambar kelapa sawit ataupun jenis lainnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, masyarakat masih bisa melakukan penukaran uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit atau jenis lainnya yang cacat atau rusak di Bank Indonesia. Penukarannya pun gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Fajar Majardi mengatakan, jika uang rupiah koin bergambar sawit Rp 1.000 tersebut cacat atau rusak, maka pihaknya akan memberikan penggantian sebesar nilai nominal yang sama yaitu Rp 1.000.
Penggantian uang itu bisa dalam bentuk pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda sepanjang ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya. Untuk mengetahui cara menukar uang koin Rp 1.000 di Bank Indonesia, simak uraian berikut.

Cara Menukar Uang Koin 1000 Kelapa Sawit di Bank Indonesia

Ilustrasi uang koin kuno. Foto: Unsplash
Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia memiliki wewenang untuk melakukan penggantian uang kuno dengan uang tahun emisi yang berlaku saat ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman oldmoneyprices.com, berikut adalah cara menukar uang kuno Rp 1.000 bergambar kelapa sawit di Bank Indonesia yang bisa kamu ikuti:

1. Mengetahui Jenis Uang Kuno yang Diterima

Sebelum melakukan penjualan, penting untuk mengetahui jenis uang kuno yang diterima oleh Bank Indonesia. Biasanya, Bank Indonesia menerima uang kertas dan logam yang sudah tidak beredar lagi atau sudah menjadi uang kuno.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Bank Indonesia, uang kuno yang dapat ditukarkan di Bank Indonesia adalah uang yang telah dicabut peredarannya dalam jangka waktu 10 tahun sejak pencabutannya ditetapkan.

2. Identifikasi Nilai Uang Kuno

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi nilai uang kuno yang dimiliki. Uang kuno memiliki nilai yang bervariasi tergantung pada tahun cetakan, kondisi, dan kelangkaannya.
ADVERTISEMENT
Anda dapat mengonsultasikan dengan ahli numismatik atau melakukan penelitian sendiri untuk mengetahui nilai uang kuno yang dimiliki.

3. Menyusun dan Membersihkan Uang Kuno

Setelah mengetahui nilai uang kuno, susun uang kuno tersebut secara teratur berdasarkan jenis dan denominasi. Pastikan juga membersihkan uang kuno dengan hati-hati untuk menjaga keasliannya. Hindari membersihkan uang kuno dengan bahan kimia atau cairan pembersih yang dapat merusaknya.

4. Kunjungi Kantor Cabang Bank Indonesia

Setelah menyiapkan uang kuno, kunjungi kantor cabang Bank Indonesia terdekat. Bawa uang kuno tersebut dan mintalah petunjuk kepada petugas di sana. Mereka akan memberikan panduan tentang prosedur penukaran, dokumen yang diperlukan, dan langkah-langkah selanjutnya.

5. Proses Verifikasi dan Penilaian

Setelah menyerahkan uang kuno kepada petugas Bank Indonesia, mereka akan melakukan proses verifikasi dan penilaian untuk memastikan keaslian dan nilai uang kuno yang ditukar. Hal ini meliputi pemeriksaan keaslian, kondisi, dan kelangkaan uang tersebut.
ADVERTISEMENT

6. Pembayaran dan Dokumentasi

Setelah proses verifikasi dan penilaian selesai, Bank Indonesia akan melakukan penggantian kepada penjual. Biasanya, penggantian dilakukan melalui transfer ke rekening bank yang diberikan. Pastikan untuk meminta dan menyimpan bukti pembayaran sebagai dokumentasi penukaran uang kuno.
(NDA)