Cara Menulis di Amplop Lamaran Kerja yang Benar agar Dilirik HRD

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
11 April 2022 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis di amplop lamaran kerja yang benar. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis di amplop lamaran kerja yang benar. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Cara menulis di amplop lamaran kerja yang benar perlu diketahui oleh para pencari kerja. Sebagai sampul yang di dalamnya berisi surat lamaran kerja, Curriculum Vitae (CV), dan data pendukung lainnya, amplop lamaran kerja ditujukan ke perusahaan saat kamu melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Apabila amplop lamaran kerja ditulis dengan benar, peluang untuk diterima oleh perusahaan lebih besar. Hal ini karena surat lamaran kerja kamu terlihat rapi, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri bagi HRD.
Lantas bagaimana cara menulis di amplop lamaran kerja yang benar? Caranya mudah, berikut kami berikan tutorialnya agar lamaran kamu dilirik HRD.

Standar Amplop Lamaran Kerja

Ilustrasi tumpukan amplop lamaran kerja. Foto: Pixabay.com
Amplop terdiri dari banyak jenis, mulai dari ukuran, warna, hingga bentuk penutupnya. Selain itu, ada yang menggunakan tali maupun lem.
Menurut buku Mendapatkan Karier Idaman Dalam Sepekan karya Awan Santosa, khusus untuk melamar kerja, standar amplop yang sering digunakan ialah berwarna cokelat berukuran F4.
Amplop lamaran kerja banyak tersedia di toko buku atau toko alat tulis kantor (ATK). Harganya pun beragam, mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000. Saat menyerahkannya, pastikan amplop lamaran kerja tidak terlipat atau kotor.
ADVERTISEMENT

Cara Menulis di Amplop Lamaran Kerja yang Benar

Format penulisan pada amplop lamaran kerja berisi informasi yang sangat penting. Oleh sebab itu hindari menulis secara sembarangan. Tulisan pada amplop lamaran bisa kamu tulis tangan ataupun diketik pada selembar kertas.
Lalu bagaimana cara menulis di amplop lamaran kerja yang benar? Pada dasarnya, penulisan bagian depan amplop lamaran kerja dibagi menjadi tiga bagian. Berikut rinciannya:

1. Bagian kanan atas

Bagian kanan atas amplop ditulis dengan posisi yang kamu lamar beserta jurusan saat kuliah atau sekolah. Begitu melihat luar amplop, HRD bisa mengetahui tujuan dari berkas lamaran yang kamu kirim.
Ini akan mempermudah screening kandidat mengingat banyaknya surat lamaran kerja yang diterima. Berikut contoh penulisan amplop lamaran kerja pada bagian kanan atas:
ADVERTISEMENT
Jabatan: Staff Data Analis
Jurusan: S1 Statistik

2. Bagian kiri atas

Bagian kiri atas berisi informasi pelamar kerja, yang meliputi nama, alamat, nomor HP, dan email. Untuk alamat rumah cukup ditulis domisi saja. Berikut contoh penulisan amplop lamaran kerja pada bagian kiri atas:
Nama: Andri Wicaksana
Alamat: Tebet, Jakarta Selatan, 12345
Nomor telp: 0813399991234

3. Bagian kanan bawah

Kemudian, amplop lamaran kerja bagian kanan bawah diisi dengan nama dan alamat perusahaan yang dituju. Tuliskan alamat dengan lengkap. Jika tidak mengetahui nama HRD, tulis dengan BPK/Ibu HRD PT (nama perusahaan). Berikut contoh penulisan amplop lamaran kerja bagian kanan bawah:
Yth.
Bpk/Ibu HRD PT. Maju Sejahtera
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 4, Jakarta Selatan, 12340

Apa Saja Berkas yang Ada di Amplop Lamaran?

Selain mengetahui cara menulis di amplop lamaran kerja yang benar, kamu juga harus memahami apa saja berkas yang dibutuhkan untuk melamar kerja.
ADVERTISEMENT
Menurut buku 101 Jurus Sukses Mendapat Kerja karya Koes Haryanto, berkas lamaran kerja terdiri dari dokumen yang diminta perusahaan.
Pada dasarnya perusahaan memiliki syarat dokumen yang berbeda. Namun secara umum berkas-berkas itu terdiri dari surat lamaran kerja, CV atau daftar riwayat hidup, fotokopi KTP, dan NPWP. Agar lebih pasti kamu harus memperhatikan apa saja berkas yang diminta oleh perusahaan.
(ZHR)