Konten dari Pengguna

Cara Refund Transaksi QRIS BCA di Mesin EDC dan Ketentuannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 Desember 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi transaksi menggunakan QRIS BCA. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transaksi menggunakan QRIS BCA. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) mempermudah transaksi digital di Indonesia, termasuk melalui mesin EDC BCA. Namun, ada kalanya transaksi QRIS bermasalah, seperti terjadinya pembayaran ganda atau penginputan nominal yang salah.
ADVERTISEMENT
Misalnya, total belanjaan pelanggan sebesar Rp500.000, tetapi merchant salah memasukkan nominal di mesin EDC BCA menjadi Rp600.000 dan pembayaran dengan QRIS BCA berhasil diterima, sehingga perlu dilakukan refund.
Cara refund transaksi QRIS BCA bisa dilakukan pihak merchant yang menerima pembayaran lebih dari pelanggan. Dana pun tetap bisa dikembalikan ke rekening customer dengan menerapkan panduan di bawah ini.

Ketentuan Refund Transaksi QRIS BCA

Ilustrasi transaksi menggunakan QRIS BCA. Foto: Pexels
Sebelum mengetahui cara refund transaksi QRIS BCA, pahami terlebih dahulu ketentuan yang dituliskan dalam laman resmi bca.co.id berikut ini:
ADVERTISEMENT
Selain itu, perhatikan juga beberapa hal di bawah ini:

Cara Refund Transaksi QRIS BCA

Ilustrasi transaksi menggunakan QRIS BCA. Foto: Pexels
Refund bukan hanya untuk menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan. Ketika merchant cepat dan responsif dalam menangani kesalahan, pelanggan akan merasa lebih nyaman bertransaksi.
Dikutip dari laman resmi Bank Central Asia, berikut cara refund transaksi QRIS BCA melalui mesin EDC BCA yang bisa diterapkan pihak merchant ketika terjadi kelebihan pembayaran dari customer.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, refund QRIS BCA membutuhkan waktu beberapa jam hingga hari untuk kembali ke akun pelanggan. Oleh karena itu, merchant atau penjual perlu memberi pengertian ke pelanggan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
(NDA)