Cara Trading Crypto di Binance dan 3 Metode Deposit untuk Pemula

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
21 April 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mata uang kripto. Foto: REUTERS/DADO RUVIC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang kripto. Foto: REUTERS/DADO RUVIC
ADVERTISEMENT
Deposit Binance merupakan kegiatan menyimpan uang dalam bentuk mata uang kripto. Bagi yang ingin mencoba untuk bermain mata uang kripto, pastinya sudah tidak asing dengan Binance. Ingin tahu bagaimana cara trading crypto di Binance yang mudah untuk pemula?
ADVERTISEMENT
Binance didirikan di Cina pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao dan Yi He. Dahulu, Binance memiliki kantor di Jepang dan Taiwan, tapi kini berpusat di Malta.
Binance memiliki mata uang kripto yang disebut Binance Coin (BNB). Pertukaran ini menggunakan penawaran koin awal (ICO) Binance Coin untuk mengumpulkan dana senilai US$15 juta pada Juli 2017.
Binance adalah bursa kripto-to-kripto yang berarti para pengguna hanya dapat menggunakannya untuk berdagang dengan mata uang kripto. Jika kamu belum memiliki mata uang kripto, maka kamu harus membelinya sebelum memulai deposit dan trading dengan Binance.
Lantas, bagaimana cara trading crypto di Binance? Sebenarnya, sebelum melakukan trading kamu diharuskan melakukan deposit. Simak tiga metode deposit Binance dari koin kripto, transfer bank, dan e-wallet.
ADVERTISEMENT

1. Cara Deposit Binance dari Koin Kripto

Apabila kamu memiliki koin kripto di platform exchange lainnya, kamu bisa melakukan transfer ke wallet Binance dan melakukan deposit. Adapun cara-cara deposit Binance BNB mengutip dari laman resmi Binance ialah sebagai berikut.

1. Masuk Akun Binance

Lalu, pilih menu "Wallet" dan klik "Overview". Jika sudah masuk di laman Overview Binance, kamu dapat mengklik "Deposit". Setelah muncul halaman pop-up pada "Deposito Fund" pilih menu "Deposit Crypto".

2. Pilih Jenis Uang Kripto

Kemudian pilih jenis uang kripto (cryptocurrency) yang ingin kamu transfer, seperti BTC, ETH, USDT, EOS, dan lainnya. Pastikan jaringan deposit yang kamu pilih sama dengan jaringan tempat kamu menarik dana.

3. Pilih Jaringan untuk Menyetor

Apabila jenis mata uang kripto yang kamu pilih diterbitkan oleh jaringan tertentu, maka pilih jaringan tersebut untuk menyetor.
ADVERTISEMENT
- BEP2 untuk Binance Chain.
- BEP20 untuk Binance Smart Chain (BSC).
- ERC20 untuk Ethereum.
- TRC20 untuk TRON.
- BTC untuk Bitcoin.
- BTC (SegWit) untuk Native Segwit.

4. Pilih Jaringan Deposit ERC20

Jika kamu akan menarik USDT dari platform lain dan menyetorkannya ke Binance. Karena menarik diri dari alamat ERC20 (blockchain Ethereum), maka kamu harus memilih jaringan deposit ERC20. Karena jika kamu memilih jaringan yang salah, maka dana tersebut akan hilang. Lalu klik "Kirim".

5. Salin Alamat Deposit Binance Wallet

Klik untuk menyalin alamat deposit Binance Wallet kamu dan menempelkannya ke alamat platform tempat kamu ingin menarik crypto.

6. Konfirmasi Deposit

Setelah permintaan penarikan, butuh waktu untuk proses konfirmasi. Waktu konfirmasi bervariasi tergantung pada blockchain dan lalu lintas jaringannya.

7. Cek Riwayat Transaksi

Kamu dapat memeriksa dan mengecek setoran masuk pada "Riwayat Transaksi" dan di sana akan ada informasi lebih lanjut tentang transaksi terakhir yang kamu lakukan.
Ilustrasi Cara Trading Crypto di Binance. Foto: Burak Kebapci/Pexels

2. Cara Deposit Binance Melalui Transfer Bank

Selain transfer dari koin cryptocurrency, kamu juga bisa melakukan deposit di Binance menggunakan mata uang Fiat melalui transfer bank. Simak langkah mudah melakukan deposit Binance melalui transfer bank berikut ini.
ADVERTISEMENT

3. Cara Deposit Binance dari OVO, GoPay dan DANA

ADVERTISEMENT
Setelah melakukan deposit pada aplikasi Binance menggunakan salah satu dari ketiga metode di atas, berikut tips dan cara trading crypto di Binance yang wajib pemula ketahui.

Cara Trading Crypto di Binance

Binance juga menyediakan fitur take profit dan stop loss saat trading. Take profit atau target profit adalah keuntungan yang ingin dicapai, apabila sudah berhasil akan secara otomatis ditutup dan kamu akan mendapatkan keuntungan.
Sedangkan stop loss dalam hal meminimalisasi risiko yang mungkin akan terjadi, fitur stop loss akan membatasi risiko penurunan harga crypto sehingga kerugian yang dialami hanya sebatas itu.
(SRS)