Career Aspiration: Pengertian dan Cara Mengidentifikasinya

Ilustrasi Career Aspiration. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering

Career aspiration adalah visi seseorang di masa depan. Umumnya, aspek ini ditanyakan saat wawancara pekerjaan dan wawancara beasiswa atau wawancara masuk universitas.

Untuk mengetahui informasi seputar career aspiration lebih lanjut, simak pengertian dan cara identifikasinya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Career Aspiration

Ilustrasi Career Aspiration. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering

Mengutip scienceofpeople.com, career aspiration atau aspirasi karier adalah ambisi profesional jangka panjang yang dimiliki seseorang.

Aspirasi ini berasal dari impian dan minat seseorang, sehingga ia tahu persis posisi pekerjaan yang akan membuat dirinya puas dan bahagia.

Orang yang memiliki career aspiration sering kali memilih profesi berdasarkan nilai, bakat, atau hobi pribadi. Mereka memiliki karier yang memuaskan karena pekerjaannya melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Merujuk betterup.com, career aspiration tak sama dengan tujuan karier (career goal). Tujuan biasanya merupakan sasaran jangka pendek yang lebih spesifik dengan rencana terperinci untuk mencapainya.

Tujuan juga biasanya memiliki jangka waktu tertentu untuk mencapainya. Di sisi lain, sebuah aspirasi membutuhan waktu tak tertentu atau berubah-ubah.

Selain itu, tujuan berfokus pada pencapaian hasil yang spesifik dan nyata, sedangkan aspirasi lebih umum. Aspirasi juga memberikan ruang untuk hasil yang berbeda.

Sebagai contoh, career aspiration bagi seorang eksekutif bisa jadi adalah meninggalkan kesan baik dan manfaat yang dapat dirasakan semua karyawan di sebuah perusahaan. Sementara, tujuan kariernya adalah menerima promosi dalam tiga bulan ke depan.

Sederhananya, career aspiration adalah mimpi dan harapan karyawan yang lebih tinggi dan luas dari tujuan karier.

Cara Menentukan Career Aspiration Diri Sendiri

Ilustrasi Career Aspiration. Foto: Pexels.com/ThisIsEngineering

Menurut betterup.com, aspirasi karier didorong oleh berbagai faktor. Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin mengembangkan kariernya. Berikut tiga cara mengidentifikasi career aspriration dari diri sendiri:

1. Pertimbangkan Nilai-nilai Diri Sendiri

Mengetahui apa yang diri sendiri pedulikan dapat membantu memahami apa yang memotivasi diri sendiri. Dengan menyelaraskan aspirasi dan tujuan karier dengan nilai-nilai hidup, individu cenderung akan lebih mudah untuk bertahan dan terus maju saat adanya masa-masa sulit.

Cobalah buat daftar penting bagi diri sendiri secara umum dan apa yang paling dihargai dari sebuah pekerjaan. Sebagai contoh, mungkin kesetiaan dan fleksibilitas adalah hal yang penting. Untuk itu, diri sendiri bisa menghargai teman yang setia dan atasan yang setia.

2. Ketahui Letak Kekuatan Diri Sendiri

Apa yang diri sendiri kuasai? Apakah hal yang dikuasai juga hal yang dinikmati?

Jika individu bisa menemukan peran atau aktivitas yang memadukan keduanya, ia mungkin berada di jalur tepat untuk mengembangkan aspirasi karier.

Contohnya, Anna sangat ahli dalam bidang fotografi. Ia memanfaatkan keahliannya untuk membuka jasa foto wisuda, pernikahan, dan lainnya yang akan menghasilkan uang bagi dirinya.

3. Diskusi dengan Pelatih atau Mentor

Terkadang, melihat ke dalam diri sendiri kurang produktif dibanding mendapat umpan balik dari luar. Bertemu dengan pelatih karier atau mentor akan memberikan perspektif tambahan dan dapat membantu melihat opsi yang awalnya tak jelas.

(MQ)