Konten dari Pengguna

Category Need: Pengertian dan Jenis-jenisnya dalam Marketing

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
29 Mei 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Category Need. Foto: Pexels.com/Lisa Fotios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Category Need. Foto: Pexels.com/Lisa Fotios
ADVERTISEMENT
Category need didefinisikan sebagai klasifikasi yang mengelompokkan kebutuhan pelanggan (customer needs). Kategori tersebut dibedakan menjadi tiga kategori utama, yakni fungsional, emosional, dan sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pembahasan category need lebih rinci, simak juga pengertian, klasifikasi, dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Category Need

Ilustrasi Category Need. Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Mengutip binus.ac.id, category need merupakan salah satu tujuan promosi, yaitu untuk menimbulkan persepsi pembeli atau konsumen terhadap suatu kebutuhan (consumer needs).
Consumer needs sendiri menurut masterclass.com adalah faktor yang harus dipenuhi perusahaan untuk mengarahkan pelanggan yang sudah ada atau yang baru untuk menyelesaikan pembelian.
Consumer needs dinilai sangat penting baik dari perspektif pelanggan maupun perspektif merek. Dengan memahami kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanannya. Selain bisa menciptakan peluang bisnis, hal tersebut juga akan menghasilkan lebih banyak penjualan dan menarik target konsumen.

Category Need dalam Customer Needs

Ilustrasi Category Need. Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk
Menurut online.hbs.edu, semua kebutuhan pelanggan dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis utama, yakni kebutuhan fungsional, sosial, dan emosional. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional bisa sangat luas atau spesifik, tergantung pada kriteria pembelian pelanggan. Contohnya, pelanggan yang berpengalaman memiliki mobil akan cenderung membeli mobil dengan kualitas lebih baik lagi.

2. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial adalah kebutuhan pelanggan yang berhubungan dengan bagaimana seseorang ingin dianggap oleh orang lain ketika menggunakan produk atau layanan.
Meski kebutuhan sosial biasanya tidak menjadi perhatian utama pelanggan saat mempertimbangkan pembelian, kebutuhan sosial dapat memengaruhi keputusan akhir mereka.
Kebutuhan sosial sering kali lebih sulit diidentifikasi perusahaan dan sangat bervariasi dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya. Dengan memahami berbagai kebutuhan sosial, perusahaan dapat mencari pola di antara konsumennya.

3. Kebutuhan Emosional

Kebutuhan emosional mirip dengan kebutuhan sosial karena biasanya merupakan kebutuhan sekunder setelah kebutuhan fungsional. Jika kebutuhan sosial mengacu pada bagaimana seorang pelanggan ingin dianggap oleh orang lain saat menggunakan produk, kebutuhan emosional mengacu pada bagaimana perasaan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Meski kebutuhan emosional bisa sulit untuk ditentukan, perusahaan yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan pesanan produk mereka.

Perbedaan Needs dan Wants

Ilustrasi Category Need. Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk
Mengutip mbaskool.com, kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) adalah sesuatu yang sama-sama ingin dipenuhi, tetapi keduanya jelas berbeda.
Kebutuhan berada pada tingkat dasar yang perlu dipenuhi seseorang atau pelanggan untuk melakukan apa yang diperlukan. Di sisi lain, keinginan adalah sesuatu yang tak wajib tetapi masih dibutuhkan seseorang untuk aspirasi, preferensi, atau penghargaan pribadi.
Contoh sederhananya adalah mobil untuk kebutuhan bepergian. Semua mobil dapat membawa seseorang dari titik A ke titik B, tetapi pelanggan mungkin menginginkan sebuah SUV dengan penggerak 4 roda dan fasilitas mewah untuk memenuhi kebutuhan yang sama.
ADVERTISEMENT

Jenis Needs dalam Marketing

Ilustrasi Category Need. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Dalam pemasaran atau marketing, needs juga memeiliki jenis-jenis tersendiri. Merujuk laman yang sama, needs dalam pemasaran dapat dibagi menjadi lima jenis, yakni:

1. Dinyatakan (Stated)

Kebutuhan yang dinyatakan adalah kebutuhan yang ditentukan dengan jelas oleh pelanggan atau pasar.
Kebutuhan ini juga merupakan kebutuhan yang diharapkan untuk produk atau layanan tertentu. Contohnya adalah "saya butuh makanan untuk dimakan dan saya ingin makan nasi goreng."

2. Nyata (Real)

Kebutuhan nyata mendefinisikan parameter untuk mendefinisikan dan memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah "saya butuh nasi goreng dengan seafood dan harga yang terjangkau."

3. Tak Dinyatakan (Stated)

Kebutuhan yang tak dinyatakan adalah kebutuhan yang tak jelas, tetapi diharapkan pelanggan. Kebutuhan jenis ini adalah kebutuhan yang dapat digunakan perusahaan untuk membedakan produknya.
ADVERTISEMENT

4. Kesenangan (Delight)

Kebutuhan kesenangan adalah kebutuhan yang memberikan faktor 'wow'. Contohnya adalah "kualitas seafood yang digunakan pada nasi goreng adalah yang terbaik dan harganya tetap murah."

5. Rahasia (Secret)

Jenis kebutuhan ini adalah kebutuhan yang mungkin tak dinyatakan atau disadari pelanggan. Namun, itu dapat menjadi salah satu alasan utama dalam membeli produk. Contohnya adalah "saya memakan donat merek ini agar terlihat keren."
Sekian pengertian category need dan jenis-jenisnya dalam customer needs maupun dalam pemasaran. Semoga bermanfaat.
(MQ)