Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Bahasa Iklan Elektronik dalam Menarik Konsumen
19 Mei 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ciri-ciri bahasa iklan elektronik yang sangat mencolok salah satunya adalah penggunaan slogan dengan daya tarik tersendiri. Hal tersebut agar iklan elektronik tersebut dapat memengaruhi target konsumen.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui ciri-ciri bahasa iklan elektronik lebih rinci, simak juga pengertian bahasa periklanan dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Bahasa Periklanan
Melalui bahasa periklanan, masyarakat sebagai penerima pesan dapat memahami informasi tertentu dengan mempertimbangkan fitur-fitur budaya, sosiologis, dan psikolinguistik bahasa tersebut.
Ciri-ciri Bahasa Iklan Elektronik
Menurut Salamadian dalam jurnal Struktur Kebahasaan Teks Iklan Layanan Masyarakat oleh Setyawati, berikut ciri-ciri bahasa iklan elektronik:
1. Menggunakan Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk pembaca atau pendengar untuk melakukan gagasan yang dicetuskan dalam kalimat tersebut tentang suatu hal.
ADVERTISEMENT
Penting dalam iklan elektronik untuk menggunakan kalimat persuasif agar target konsumen dapat terbujuk untuk menerima penawaran yang diberikan iklan tersebut.
Biasanya, penggunaan kalimat persuasif menekankan pada diksi tertentu, seperti "murah', "cepat", "tepercaya", "mudah", dan lainnya.
2. Menggunakan Slogan
Slogan merupakan sebuah kalimat atau kata yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu ke khalayak umum.
Biasanya, penggunaan slogan terdiri atas empat hingga lima kata dengan daya tarik sendiri, sehingga pesan dalam penawaran tersebut dapat memengaruhi masyarakat.
Penyusunan diksi dan kalimat untuk sebuah slogan haruslah kreatif dan tak ketinggalan zaman. Menggunakan diksi yang sedang ramai juga dianjurkan agar masyarakat semakin mudah mengingatnya.
Contoh penggunaan slogan, seperti "Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari", "Aku dan Kau suka Dancow", dan lain sebagainya
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan Sudut Pandang Orang Pertama
Penggunaan sudut pandang orang pertama sangat berpengaruh pada konten iklan, seperti saya, aku, kami, yang bertindak seolah-olah sebagai pihak pengiklan.
Contoh penggunaan sudut pandang orang pertama dalam iklan layanan masyarakat tentang penanggulangan narkoba adalah "Akibatnya kalau kamu pakai narkoba; teman menjauh, orang tua kecewa, ditangkap polisi, setan senang sekali. Katakan tidak pada narkoba."
4. Menggunakan Kalimat Singkat dan Mudah Dimengerti
Susunan kalimat dalam sebuah iklan haruslah singkat dan mudah dimengerti. Pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah iklan tak perlu berbelit-belit dan tetap menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat umum, bukan hanya sekelompok orang.
Sekian pengertian dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik. Semoga bermanfaat.
(MQ)