Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Bahasa Iklan Elektronik dalam Menarik Konsumen

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
19 Mei 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Bahasa Iklan Elektronik. Foto: Pexels.com/Jose Francisco Fernandez Saura
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Bahasa Iklan Elektronik. Foto: Pexels.com/Jose Francisco Fernandez Saura
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri bahasa iklan elektronik yang sangat mencolok salah satunya adalah penggunaan slogan dengan daya tarik tersendiri. Hal tersebut agar iklan elektronik tersebut dapat memengaruhi target konsumen.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui ciri-ciri bahasa iklan elektronik lebih rinci, simak juga pengertian bahasa periklanan dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Bahasa Periklanan

Ilustrasi Ciri-Ciri Bahasa Iklan Elektronik. Foto: Pexels.com/Negative Space
Mengutip jurnal Basic Features of Advertising Language oleh Shirinboyevn, bahasa periklanan adalah kombinasi dari cara-cara ekspresi linguistik dan linguistik ekstra yang diatur hukum komunikasi massa dan aturan-aturan sastra umum maupun khusus.
Melalui bahasa periklanan, masyarakat sebagai penerima pesan dapat memahami informasi tertentu dengan mempertimbangkan fitur-fitur budaya, sosiologis, dan psikolinguistik bahasa tersebut.

Ciri-ciri Bahasa Iklan Elektronik

Ilustrasi Ciri-Ciri Bahasa Iklan Elektronik. Foto: Pexels.com/jimmy teoh
Menurut Salamadian dalam jurnal Struktur Kebahasaan Teks Iklan Layanan Masyarakat oleh Setyawati, berikut ciri-ciri bahasa iklan elektronik:

1. Menggunakan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk pembaca atau pendengar untuk melakukan gagasan yang dicetuskan dalam kalimat tersebut tentang suatu hal.
ADVERTISEMENT
Penting dalam iklan elektronik untuk menggunakan kalimat persuasif agar target konsumen dapat terbujuk untuk menerima penawaran yang diberikan iklan tersebut.
Biasanya, penggunaan kalimat persuasif menekankan pada diksi tertentu, seperti "murah', "cepat", "tepercaya", "mudah", dan lainnya.

2. Menggunakan Slogan

Slogan merupakan sebuah kalimat atau kata yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu ke khalayak umum.
Biasanya, penggunaan slogan terdiri atas empat hingga lima kata dengan daya tarik sendiri, sehingga pesan dalam penawaran tersebut dapat memengaruhi masyarakat.
Penyusunan diksi dan kalimat untuk sebuah slogan haruslah kreatif dan tak ketinggalan zaman. Menggunakan diksi yang sedang ramai juga dianjurkan agar masyarakat semakin mudah mengingatnya.
Contoh penggunaan slogan, seperti "Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari", "Aku dan Kau suka Dancow", dan lain sebagainya
ADVERTISEMENT

3. Menggunakan Sudut Pandang Orang Pertama

Penggunaan sudut pandang orang pertama sangat berpengaruh pada konten iklan, seperti saya, aku, kami, yang bertindak seolah-olah sebagai pihak pengiklan.
Contoh penggunaan sudut pandang orang pertama dalam iklan layanan masyarakat tentang penanggulangan narkoba adalah "Akibatnya kalau kamu pakai narkoba; teman menjauh, orang tua kecewa, ditangkap polisi, setan senang sekali. Katakan tidak pada narkoba."

4. Menggunakan Kalimat Singkat dan Mudah Dimengerti

Susunan kalimat dalam sebuah iklan haruslah singkat dan mudah dimengerti. Pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah iklan tak perlu berbelit-belit dan tetap menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat umum, bukan hanya sekelompok orang.
Sekian pengertian dan ciri-ciri bahasa iklan elektronik. Semoga bermanfaat.
(MQ)