Ciri-ciri Penipuan Akulaku, Kenali agar Tidak Terjebak

Ilustrasi ciri-ciri penipuan Akulaku. Foto: Unsplash.com

Ciri-ciri penipuan Akulaku harus diketahui oleh semua penggunanya agar terhindar dari tindak kejahatan. Platform pinjaman online ini kian populer di kalangan masyarakat. Kehadiran aplikasi ini bisa membantu berbagai kebutuhan pengguna untuk berbelanja dengan sistem cicilan.

Disadur dari laman resminya, pengguna yang mendaftarkan akun Akulaku akan mendapatkan limit kredit hingga jutaan rupiah. Limit kredit tersebut bisa digunakan untuk membeli barang dengan sistem beli sekarang bayar nanti. Adapun tenor yang disediakan selama 30 hari atau dengan skema cicilan yang memiliki jangka waktu 3, 6, 9 hingga 12 bulan.

Sayangnya di balik kepopuleran Akulaku, ada potensi tindak penipuan yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab dan mengatasnamakan perusahan Akulaku.

Karena itulah kamu perlu mengetahui ciri-ciri penipuan Akulaku. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut kamu bisa lebih waspada terhadap hal yang tak diinginkan.

Ciri-ciri Penipuan Akulaku

Ilustrasi ciri-ciri penipuan Akulaku. Foto: Akulaku

Ada saja pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menipu dengan menggunakan nama Akulaku palsu. Daripada merugikan pengguna dan pihak Akulaku resmi, lebih baik mengenali ciri-ciri penipuan Akulaku berikut ini untuk mengantisipasinya.

Aplikasi Tidak Ada Logo OJK

Ciri-ciri penipuan Akulaku yang pertama ialah aplikasi tersebut tidak disertai logo OJK. Dengan begitu sudah jelas pinjaman online tersebut bukanlah Akulaku yang asli. Selain itu mereka juga tak mengantongi izin dari OJK. Sementara pada aplikasi Akulaku yang resmi dan legal terdapat logo dan izin OJK.

Proses Meminjam Sangat Mudah

Ciri-ciri penipuan Akulaku yang selanjutnya, yaitu proses mengajukan pinjaman sangat mudah. Begitu mengunduh aplikasi Akulaku palsu, pinjaman langsung disetujui. Untuk pengajuan di aplikasi resmi Akulaku, pengguna harus melakukan berbagai rangkaian proses verifikasi.

Aplikasi Akulaku Ilegal akan Meminta Akses ke Seluruh Data Pribadi di HP

Akulaku palsu akan meminta akses seluruh data pribadi di HP. Hal itu berbeda dengan aplikasi Akulaku resmi yang hanya mengambil beberapa data.

Penipuan Akulaku ini berusaha mengambil data tanpa izin pengguna, karena itulah mereka bisa menghubungi dan meneror semua kontak yang ada di dalam telepon buku pengguna.

Biaya Admin, Bunga, dan Denda Tidak Transparan

Ciri-ciri penipuan Akulaku yang selanjutnya, yaitu tidak transparan mengenai biaya admin, denda, hingga bunga. Dengan demikian pihak penipu akan bertindak sesuka hati mereka saat menagih cicilan.

Berbeda dengan Akulaku yang legal, mereka berlaku transparan dan menyediakan kalkulator khusus untuk simulasi pinjaman. Sehingga calon peminjam bisa mengetahui dengan jelas berapa rincian cicilan yang akan dibayar.

Alamat Kantor Tidak Jelas

Alamat kantor yang tidak jelas merupakan salah satu ciri-ciri penipuan Akulaku. Bahkan mereka tidak memiliki alamat kantor sama sekali. Padahal Akulaku yang resmi mempunyai alamat kantor yang jelas.

Dikutip dari laman resminya, alamat kantor utama Akulaku berada di Sahid Sudirman Centre Lt. 11-C, Jl. Jendral Sudirman Kav. 86 Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta Pusat, Jakarta 10220.

Proses Menagih Tidak Beretika

Ciri selanjutnya, yaitu penagihan oleh debt collector sangat tidak beretika. Dengan kata lain penagih akan berlaku kasar dan tidak mengikuti pedomen etika penagihan dari OJK dan Bank Indonesia (BI).

Tidak Mempunyai Layanan Customer Service Pengaduan

Selanjutnya, Akulaku yang palsu tidak memiliki layanan customer service untuk menerima pengaduan dari pelanggan. Ketika pengguna mengalami kendala, mereka tidak bisa melakukan pengaduan dan tak bisa mendapatkan solusi dari permasalahannya.

Tidak adanya layanan customer service ini memang sengaja dibuat agar keberadaan mereka tidak bisa dilacak. Adapun Akulaku resmi memiliki kontak customer service di nomor 1500920.

(ZHR)